Dokumen Rahasia Pentagon Bocor, Amerika Serikat Tanggapi Keterlibatan Militer AS di Ukraina

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar terkini, Departemen Pertahanan Amerika Serikat melakukan verifikasi Dokumen Rahasia Pentagon yang bocor ke publik beberapa waktu lalu.

Dokumen rahasia tersebut diduga dibocorkan oleh seorang penerbang junior militer AS.

Pihak Pentagon tidak memungkiri adanya keterlibatan militer Amerika di Ukraina selama perang dengan Rusia.

Tapi hanya saja keterlibatan militer tersebut diklaim hanya sebagat yang berkaitan dengan kedutaan mereka di Kiev.

Keterlibatan militer AS menjadi salah satu poin yang bocor dalam dokumen rahasia Pentagon tersebut.

Melansir laman Departemen Pertahanan Amerika Serikat, lembaga itu mengklaim terus secara aktif menangani insiden yang melibatkan pengungkapan dokumen rahasia yang tidak sah.

Wakil Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh mengatakan hal itu pada konferensi pers.

Pentagon mengklaim jika dokumen yang bocor itu tidak sah.

Baca juga: Dokumen Rahasia AS soal Perang Rusia-Ukraina Bocor ke Publik, Permalukan UEA dan Mesir

Penerbang Garda Nasional Udara Massachusetts Penerbang Kelas 1 Jack Teixeira, 21, ditangkap 13 April oleh FBI di kediaman keluarganya di Dighton, Massachusetts,

sehubungan dengan penyelidikan atas dugaan penghapusan, penyimpanan, dan transmisi informasi rahasia pertahanan nasional yang tidak sah.

"Departemen menanggapi pelanggaran ini dengan serius. Menteri Pertahanan Lloyd J. Austin III dan pejabat senior Pentagon terus mengadakan pertemuan harian untuk memeriksa ruang lingkup

dan skala pengungkapan ini, serta memastikan bahwa langkah-langkah mitigasi yang tepat telah diambil," kata Sabrina Singh.

Untuk mendukung upaya ini, sekretaris telah secara resmi mengarahkan Ronald S. Moultrie, wakil menteri pertahanan untuk intelijen dan keamanan, berkoordinasi dengan John Sherman, kepala petugas informasi,

dan Michael B. Donley, direktur administrasi dan manajemen, untuk memimpin sebuah tinjauan komprehensif tentang keamanan, program, kebijakan, dan prosedur DOD, kata Singh.

Dalam 45 hari sekretaris akan diberikan temuan awal dan rekomendasi untuk meningkatkan kebijakan dan prosedur departemen terkait dengan perlindungan informasi rahasia, katanya.