Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Asep Ismatullah, Pria Banten Jadi Imam Masjid di Dubai, Suara Merdunya Bikin Jemaah Menangis

Dialah Asep Ismatullah, pemuda asal Lebak, Banten yang menjadi Imam Masjid Al-Akhyar, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Editor: Alpen Martinus
HO
Foto Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menjadi imam di masjid biasa saja tentu sudah menjadi kebanggaan, apalagi masjid besar di luar negeri.

Siapa sangka ada orang Indonesia yang menjadi imam di Masjid Al-Akhyar, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Dia adalah Asep Ismatullah, sudah lama ia menjadi imam di sana.

Baca juga: Viral di Medsos Detik-detik Sayed Elnakib Imam Salat Subuh Ditikam saat Sujud, Ini Rekaman CCTV-nya


Asep Ismatullah (kiri) asal Banten jadi imam masjid di Dubai. Lantunan ayat suci Alquran dari mulutnya membuat jamaah menangis (kanan). Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Profil Asep Ismatullah, Pemuda Banten jadi Imam di Masjid Dubai, Suaranya Bikin Nangis Jamaah.(Ig/@undercover.id)

Ini tentu menjadi kebanggaan warga Indonesia.

Sebab tak mudah untuk menjadi seorang imam di masjid tersebut.

Menjadi imam di sana membutuhkan perjalanan yang cukup panjang.

Keinginannya itu pun sudah dijawab dan kini ia sedang menjalani impiannya tersebut.

Baca juga: Sosok Gus Sholeh Pati, Imam Sholat Tarawih yang Viral karena Live TikTok, Mampu Lukis Makhluk Gaib

Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) asal Banten viral di Dubai, Uni Emirat Arab.

Usianya tergolong masih muda, namun pria ini membuat publik di Dubai terkagum-kagum.

Lantunan ayat suci Alquran yang keluar dari mulutnya membuat jamaah masjid menangis.

Dialah Asep Ismatullah, pemuda asal Lebak, Banten yang menjadi Imam Masjid Al-Akhyar, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Baca juga: Imam Masjid Tumpaan Satu Minsel Sulawesi Utara Ajak Umat Tingkatkan Derajat Puasa

Video tentang sosok Asep Ismatullah yang diunggah akun Instagram @unikinfo_id, Minggu (16/4/2023) viral di media sosial.

Kakak Kandung Asep Ismatullah, Abdul Basit mengatakan, perjalanan sang adik hingga menjadi imam berawal dari tahun 2017.

Abdul Basit mengatakan hal itu bermula dari ketidaksengajaan, sang adik mengikuti tes menjadi imam di masjid Dubai.

"Jadi awalnya gak sengaja, saya ada panggilan ngaji ke Jakarta. Di situ saya dan Asep mendapatkan informasi ada tes menjadi imam di Dubai," kata Abdul Basit dikutip dari Tribun Banten.com.

Asep Ismatullah pun mengikuti rangkaian seleksi dan kemudian dinyatakan diterima untuk menjadi imam di Masjid Dubai.

Setelah diterima, pada 2017 Asep Ismatullah pun berangkat ke Uni Emirat Arab.

"Alhamdulillah beliau diterima waktu itu, saya enggak. Jadi waktu itu 2017 awal dan pada bulan Agustus beliau berangkat ke Uni Emirat Arab," ujarnya.

Abdul Basit mengatakan adiknya harus berjuang untuk bersaing dengan ribuan peserta dari Indonesia.

"Masuk itu dari 2017, jadi dulu itu ada proses seleksinya ada ribuan orang, dari seluruh Indonesia," lanjutnya.

Proses yang dilalui oleh Asep Ismatullah untuk menjadi imam di Dubai tidak mudah.

Salah satu syarat untuk menjadi imam di Dubai adalah harus hafal 30 Juz Alquran.

"Saat itu yang dinilai, untuk menjadi imam disana harus Hahfiz 30 Juz, harus lancar hafalannya dan menguasai bahasa Arab," ujarnya.

Serangkaian seleksi pun berhasil dilalui oleh Asep Ismatullah.

Seminggu setelah menjalankan tes, Abdul Basit mengatakan bahna nama adiknya keluarga sebagai imam di Dubai, Uni Emirat Arab.

Ia mengatakan yang diterima hanya 21 orang, dan adiknya menjadi salah satunya.

"Dan yang keterima itu ada 21 orang, salah satunya dari putra daerah Kabupaten Lebak, yaitu Asep Ismatullah," ujarnya.

Abdul Basit merasa bangga kepada sang adik atas pencapaiannya tersebut.

"Waktu dinyatakan lulus, kita keluarga sangat bangga. Gak nyangka gak bisa prediksi awalnya kita iseng-iseng aja." katanya.

Saat ini Asep Ismatullah berada di Uni Emirat Arab, dan tinggal di negara penghasil minyak tersebut sudah 6 tahun. (Tribun Banten.com)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com 

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved