Imam Masjid Tumpaan Satu Minsel Sulawesi Utara Ajak Umat Tingkatkan Derajat Puasa

TRIBUNMANADO.CO.ID - Imam masjid Al Akbar Tumpaan Satu Mustafa Lakoro mengajak umat untuk menjalankan ibadah puasa dengan bersungguh-sungguh mengejar derajat puasa ketingkat yang lebih tinggi.

Saat wawancara bersama Tribunmanado.co.id, Kamis (23/3/2023) Imam Mustafa meminta semua umat yang ada untuk berusaha meningkatkan kwalitas puasa.

"Berpuasa di bulan suci ramadhan itu pada dasarnya untuk membersihkan diri. Konteks membersihakan diri itu , ya kita membersihkan hati sebagaimana yang diajarkan oleh Allâh Subhanahu wa Ta'ala," ujar Mustafa.

Bagi Mustafa dalam berpuasa harus saling memaafkan bukan sekedar menahan rasa lapar dan haus sebagai proses pembentukan karakter dan pembentukan akhlak manusia.

"Puasa ramadhan ini untuk kita bisa memiliki akhlak yang mulia dengan tidak mencari kepentingan pribadi atau diri sendiri, " jelas Mustafa.

Bulan puasa ramadhan ini banyak yang Allâh Subhanahu wa Ta'ala ajarkan kepada manusia untuk bagaimana menjadi umat yang berakhlak dan beradab.

Kebanyakan umat yang menjalankan ibadah puasa tidak memahami makna dari puasa itu dan akhirnya hanya menerima rasa lapar dan haus.

Mereka hanya berpikir bahwa puasa itu sekedar menahan rasa lapar dan haus dan tidak berhubungan dengan istri disiang hari.

"Mengapa setiap tahun kita berpuasa yaitu untuk menaikan derajat kita. Kalau tahun ini puasa kita masih di tingkat satu tahun depan harus di tingkat dua dan berusaha sampai ke tingkat selanjutnya," tutur Mustafa.

Dalam ramadan ada ulama berpendapat kalau kita berpuasa dengan hitung-hitungan kita tidak akan mendapatkan apa-apa.

"Kalau kita mengejar derajat dari berpuasa itu maka kita akan memiliki kehidupan yang berakhlak dan beradab dengan sendirinya kita hidup dalam keberkahan," katanya.

Dia mengajak umat untuk mengejar derajat puasa dari puasa orang awam ke tingkat selanjutnya yaitu puasa orang mukmin dan kemudian puasa orang soleh.

"Saat ini kita masih dalam tahapan puasa orang mukmin dengan menjaga pandangan, pendengaran ucapan bahkan langkah kaki pun dia sudah jaga.

Puasa orang soleh itu lebih tinggi lagi. Dengan mengejar derajad kita berpuasa maka berkah akan berlelimpahan.

Bagi Mustafa tantangan terbesar dalam berpuasa datang dari dalam keluarga terdekat.