Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Operasi Ketupat Samrat 2023

Kapolres Minsel AKBP Feri Sitorus Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Samrat 2023

Polres Minsel turut menggelar apel kesiapan Operasi Ketupat Samrat 2023. Apel ini digelar guna menjamin mudik aman dan berkesan.

Penulis: Manuel Mamoto | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/HO
Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Samrat 2023 dengan tema Mudik Aman dan Berkesan di halaman Mako Polres Minsel, Kelurahan Pondang, Kecamatan Amurang Timur, Sulawesi Utara, Senin (17/4/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MINSEL - Menjelang Hari Raya Lebaran, Polres Minahasa Selatan melaksanakan Operasi Ketupat Samrat 2023.

Operasi tersebut untuk memberikan pelayanan dan pengamanan kepada masyarakat khususnya umat Islam yang akan mudik.

Kapolres Minsel, AKBP Feri Renaldo Sitorus, memimpim apel gelar pasukan Operasi Samrat 2023 dengan tema Mudik Aman dan Berkesan. 

Kegiatan berlangsung di halaman Mako Polres Minsel, Kelurahan Pondang, Kecamatan Amurang Timur, Sulawesi Utara, Senin (17/4/2023).

AKBP Feri Sitorus bersama Bupati Minsel, Franky Donny Wongkar, dan tim Forkopimda Minsel memeriksa pasukan pada kesempatan tersebut.

Dalam sambutan Kapolri yang dibacakan AKBP Feri Sitorus, disampaikan bahwa pada tahun 2023 akan terjadi lompatan besar masyarakat yang akan mudik.

"Kementerian Perhubungan RI memperkirakan potensi pergerakan masyarakat yang akan mudik tahun 2023 ini akan mencapai 123 orang, sementara tahun 2022 hanya 85 juta orang.
Bapak Presiden juga memperingatkan untuk hati-hati dengan lompatan besar pemudik di tahun 2023 yang bisa mencapai hampir 45 persen dari tahun 2022. Untuk itu Polri bersama Stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara rutin optimal  melalui Operasi Ketupat Samrat selama 14 hari mulai 18 April-1 Mei 2023. Sebelumnya sudah didahului dengan operasi KRYD 10-16 April 2023 dan akan dilanjutkan  pasca-operasi mulai 2-9 Mei 2023 ,"ungkap AKBP Feri Sitorus.

Terkait Operasi Ketupat  Samrat 2023 di Minsel, Polres Minsel membangun pos pelayanan (posyan) dan pos pengamanan (pospam).

"Untuk pelayanan dan pengamanan pemudik di Hari Lebaran Polres Minsel bangun 3 posyan dan 2 pospam. Kami akan menempatkan anggota Polri sesuai yang sudah di-sprint-kan dan bersama dengan TNI dan instansi terkait," jelas AKBP Feri Sitorus.

Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Samrat 2022 diikuti oleh utusan TNI, Dinas Perhubungan Minsel, Satpol PP Minsel, Dinas Damkar dan Penyelamatan Minsel, Basarnas Amurang, dan Panji Yosua.

Baca juga: Takut Harga Naik, Sejumlah Warga Manado Beli Sekarang Daging Ayam dan Sapi Persiapan Lebaran

Baca juga: Tikus di Manado Tergolong Makanan Elit, Harganya Rp 40 Ribu Per Ekor

Breaking News, 9310 Personil Gabungan Diterjunkan, Amankan Hari Raya Idul Fitri di Sulawesi Utara

Polda Sulawesi Utara melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka operasi ketupat samrat tahun 2023.

Pelaksanaanya dilaksanakan 14 hari, dimulai dari tanggal 18 April hingga 1 April 2023.

Kegiatan ini akan melibatkan 9310 personil gabungan dari anggota Polri, TNI, Pemerintah Daerah, Basarnas, Bakamla, Satpol PP, dan masyarakat yang mendukung pelaksanaan pengamanan operasi ketupat.

Dengan perincian, Polri sebanyak 5.508 personel, terdiri dari Polda Sulut 1.949 personel dan Polresta/Polres jajaran 3.559 personel.

Apel gelar pasukan operasi ketupat samrat 2023, Senin (17/4/2023), di halaman Mapolda Sulut.
Apel gelar pasukan operasi ketupat samrat 2023, Senin (17/4/2023), di halaman Mapolda Sulut. (Rhendi Umar/Tribun Manado)

Kemudian, TNI 319 personel, dan instansi terkait lainnya 3.483 personel.

Dalam operasi ini juga, Polda Sulut dan jajaran telah menyiapkan total sebanyak 83 pos. Terdiri dari, 49 pos pengamanan, 25 pos pelayanan, dan 9 pos terpadu.

Pos-pos tersebut berada dibeberapa titik keramaian seperti, pusat perbelanjaan, jalur transportasi, tempat ibadah, obyek wisata, dan titik-titik kemacetan serta rawan kecelakaan lalu lintas.

Kapolda Irjen Pol Setyo Budianto melihat di Sulawesi Utara peningkatan kegiatan tidak terlalu banyak, namun banyak warga dari daerah lain memanfaatkan libur dan datang di Sulut.

"Tentunya ini membutuhkan pengamanan, penjagaan, supaya aktifitas masyarakat bisa melaksanakan kegiatan keamanan dan tertib," jelasnya.

Baca juga: 2.102 KPM di Tomohon Utara Sulut dapat Bantuan Beras Cadangan Pangan Pemerintah

Baca juga: Segini Kekayaan Asisten 2 Pemprov Sulut Praseno Hadi, ASN Miliarder Punya Banyak Tanah

Menurutnya dari hasil pengamatan pos pengamanan terpadu, yang mengalami peningkatan secara signifikan dari Bandara.

"Itu terlihat dari kursi pesawat penuh, banyak yang tidak mendapatkan tiket. Saya mendapat info juga akan ada flight tambahan, mudah-mudahan itu bisa membantu masyarakat mudik,"jelasnya.

Sementara itu Dirlantas Polda Sulut Kombes Pol Rachmad Iswan Nusi menerangkan kegiatan operasi ketupat untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik atau yang merayakan idul Fitri di Sulut.

Lanjutnya, untuk mengantisipasi kecelakaan masing-masing Polres sudah membuat suatu pos terpadu apabila mengami masalah kecelakaan.

Gubernur Olly Dondokambey dan Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budianto saat melakukan pengecekan pasukan
Gubernur Olly Dondokambey dan Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budianto saat melakukan pengecekan pasukan (Rhendi Umar/Tribun Manado)

"Di situ disediakan derek dan alat-alat berat, apabila yang dilintasi merupakan daerah longsor diupayakan bisa diatasi sehingga tidak menggangu kelancaran lalu lintas," jelasnya.(*)

(Tribunmanado.co.id/Manuel Mamoto/Rhendi Umar)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved