Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lokal Bercerita

27 Tahun Jualan Daging Anjing, Agi Bisa Sekolahkan Anaknya hingga Jadi Polisi

Agi sudah 27 tahun jualan daging anjing. Dari sekian penjual daging anjing, Agi termasuk yang paling senior di pasar Pinasungkulan Karombasan Manado

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
Arthur Rompis/Tribunmanado
Penjual daging anjing di Pasar Pinasungkulan Karombasan Manado 

Ular dimasak hingga santannya kering. Lalu ditaruh garam dan fetsin.

Menu ular saat disajikan berwarna kekuningan. "Ini namanya ular patola santan minyak," kata dia.

Arthur menyodorkan ular santan itu ke tribun.

Tribun tidak pernah makan ular. Melihatnya pun jijik. Tapi demi reportase, tribun menyantap ular itu.

Dan rasanya, sumpah, enak. Maknyosss. Usai makan ular, badan terasa fit. Ini mirip obat penguat vitalitas.

Arthur menuturkan, ia beroleh ular patola dari pasar Airmadidi. Sehari ia beli 4 kilo.

"Awalnya saya beli 3 kilo, kemudian saya tingkatkan jadi 4 kilo. Dan selalu habis," kata dia.

Selain ular, ia pun menjual berbagai menu ekstrem. Salah satunya paniki.

"Ikan masak juga saya jual," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS, 10.774 PNS Pemprov Sulawesi Utara Terima THR, Anggaran Rp 49 Miliar

Baca juga: Informasi Harga Bahan Pokok di Pasar Bersehati Manado Sulawesi Utara, Senin 17 April 2023

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved