Lokal Bercerita
27 Tahun Jualan Daging Anjing, Agi Bisa Sekolahkan Anaknya hingga Jadi Polisi
Agi sudah 27 tahun jualan daging anjing. Dari sekian penjual daging anjing, Agi termasuk yang paling senior di pasar Pinasungkulan Karombasan Manado
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
Kini ular lah yang berpesan pada anaknya, jangan masuk ke pemukiman manusia, nanti kamu di makan.
Itulah pameo yang berkembang di kalangan suku Minahasa, salah satu sub etnis di Sulawesi Utara yang hobi makan ular.
Ya, ular memang jadi makanan favorit di Minahasa.
Datangnya ular di perkampungan merupakan kabar baik. Itu berarti pesta.
Tak heran, ular banyak dijual di pasar tradisional di Sulut. Rumah makan ular pun menjamur dan laris manis.
Bagaimana sih memasak Iblis, eh ular ?.
Arthur Manopode membagi pengalamannya dengan tribunmanado.co.id. Arthur pemilik rumah makan Dapoer Nyai di Minahasa Utara yang menjual daging ular.
Menurut Arthur, memasak ular cukup rumit. Butuh teknik khusus.
"Tak gampang memasak ular. Salah masak, ular akan jadi keras," katanya Minggu (16/4/2023).
Arthur menjelaskan urutan pembuatannya. "Awalnya ular dibakar, lalu difufu, kemudian direbus," katanya.
Pengolahan ular ini memakan waktu lama.
Hampir 45 menit dari total dua jam memasak ular.
"Tapi ini adalah kuncinya, jika mulus maka rasa ular akan sangat enak," kata dia.
Proses selanjutnya, beber dia, ular direbus bersama santan.
Lantas bumbu dimasukkan satu persatu. Mengolah bumbu rempah - rempah juga ada tekniknya.
Industri Rumah Panggung Woloan Tomohon Mendunia, Dikirim Hingga ke Argentina |
![]() |
---|
Cerita David Ngala, 10 Tahun Membuat Rumah Panggung Woloan di Tomohon Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Mengenal Rumah Panggung Woloan Khas Minahasa yang Sudah Mendunia |
![]() |
---|
Kisah Pekerja Rumah Panggung Woloan Adri Uhing, Bisa Bangun Rumah Sendiri untuk Keluarga |
![]() |
---|
Pengusaha Rumah Panggung Woloan Johanis Sindim Raup Penghasilan Ratusan Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.