Berikut Prediksi Jumlah Orang yang Akan Masuk dan Keluar di Gorontalo Saat Idul Fitri, Tetap Diawasi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mudik sudah menjadi tradisi banyak orang di Indonesia, apalagi saat menjelang perayaan hari besar keagamaan.

Sebut saja saat ini menjelang Idul Fitri, banyak yang melakukannya.

Warga yang bekerja di kota lebih memilih pulang kampung halaman.

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Jalan Tol Manado Bitung Diprediksi Mulai 18 April Mendatang

Di sana mereka bertemu orang yang dicintai, sembari bersilaturahmi.

Perpindahan orang pun terjadi dari satu tempat ke tempat lain dalam waktu singkat.

hal tersebut pun diantisipasai oleh pemerintah Provinsi Gorontalo.

Mereka melakukan pengawasan terhadap oran yang datang dan keluar.

Baca juga: Update Harga BBM di Momen Arus Mudik: Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex Terpantau Turun

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, sebanyak 370 ribu orang mudik keluar daerah pada lebaran Idul Fitri 1444 H. 

Jumlah ini tercatat 0,3 persen dari jumlah orang yang mudik lebaran secara nasional. 

Sementara itu, potensi jumlah yang akan masuk ke Gorontalo sebesar 180 ribu orang atau 0,15 secara nasional. 

Karena itu, Pj Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer melakukan pemantauan pada Posko Terpadu Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Idul Fitri 1444 H di Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo, Jumat (14/4/2034). 

Baca juga: Tips Cegah Mabuk Kendaraan saat Mudik Lebaran

Pemantauan didampingi Kepala Dinas Perhubungan Jamal Nganro dan Kepala Bandara Joko Harjani.

“Pemantauan ini untuk memastikan di simpul transportasi termasuk bandara siap melayani masyarakat dengan baik yang akan mudik lebaran dan pulang kampung,” ungkap Hamka.

Kata dia, pemantauan tersebut sudah sesuai arahan Menhub, “bahwa pemerintah bersama pemerintah daerah memastikan arus mudik lebaran berjalan lancar, tertib, nyaman, selamat dan harga yang terkendali,” ungkap Hamka.

Dalam pemantauan tersebut Penjagub Hamka mengecek kebersihan beberapa fasilitas umum seperti mushola, tempat wudhu dan toilet.