Viral
Viral Bupati Sula Diteriaki Pedagang Tagih Hutang Ratusan Juta Sudah 2 Tahun Tak Kunjung Dibayar
Aksi pedagang marah-marah dan meneriaki Bupati Kepulauan Sula itu terjadi saat Fifian Adeningsi Mus tengah melakukan kunjungan ke pasar Makdahi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral video Bupati Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara, Fifian Adeningsi Mus ditagih hutangnya saat melakukan kunjungan kerja ke pasar.
Tampak terlihat dalam video seorang pedagang berteriak pada Bupati Sula menagih hutang yang sudah 2 tahun tak kunjung di bayar.
Hal tersebut kini viral dan mengundang banyak komentar dari warganet.
Aksi pedagang marah-marah dan meneriaki Bupati Kepulauan Sula itu terjadi saat Fifian Adeningsi Mus tengah melakukan kunjungan ke pasar Makdahi untuk memantau ketersediaan bahan pokok jelang lebaran.
Tak diketahui pasti berapa banyak utang yang dimiliki orang nomor satu di Kabupaten Sula itu, namun berdasarkan Informasi yang beredar, Fifian Adeningsi Mus memiliki utang sekitar 338 Juta sejak tahun 2020 dan baru dibayar pada tahun 2022.
Namun, kabarnya hutang-hutang tersebut belum dibayar hingga lunas dan tersisa sebesar 85 Juta.
Dengan berani, ibu-ibu pedagang terus berteriak dengan menggunakan bahasa daerah.
Sambil terus menggertak kaki naik ke kursi, ibu pedagang ini geram banget dan mengucapkan "Mana janji-janji mu itu"
Video pedagang yang menagih hutang Bupati Kepulauan Sula itu sontak viral di media sosial dan kini banyak warganet yang penasaran siapa sebenarnya sosok Fifian Adeningsi Mus.
Fifian Adeningsi Mus merupakan seorang politikus yang memulai karir politiknya dari Partai Golongan Karya, namun pada Juni 2022 yang lalu ia bergabung dengan PDI Perjuangan.
Wanita kelahiran Gela, Taliabu Utara 8 September 1984 itu menjabat sebagai Bupati Kepulauan Sula periode 2021–2024.
Bersama wakilnya, Saleh Marasabessy, mereka berhasil memenangkan Pemilihan umum Bupati Kepulauan Sula pada tahun 2020 lalu.
Fifian Adeningsih Mus dan Saleh Marasabessy dilantik berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.82-1202 Tahun 2021, Tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020 di Kabupaten dan Kota Provinsi Maluku Utara.
Fifian Adeningsih Mus diketahui menjadi kepala daerah perempuan pertama di Provinsi Maluku Utara.
Sebelum menjabat sebagai Bupati, Fifian pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Taliabu.
Fifian Adeningsih Mus merupakan anak perempuan satu-satunya dari Muhammad Taher Mus.
Dia memiliki tiga orang kakak laki-laki, dimana ketiganya juga menjabat sebagai Bupati di lingkungan Pemprov Maluku Utara.
Adapun kakak laki-lakinya itu yakni, Aliong Mus menjabat sebagai Bupati Pulau Taliabu, Zainal Mus menjabat sebagai Bupati Banggai Kepulauan, dan Ahmad Hidayat Mus yang pernah menjabat sebagai Bupati Kepulauan Sula selama dua periode.
Fifian Adeningsih Mus memulai pendidikannya di SD Al-Hilal Bobong.
Kemudian ia melanjutkan sekolah menengahnya di SMP Negeri 1 Taliabu Barat dan SMA Negeri 1 Taliabu Barat, Pulau Taliabu.
Alumni S1 Ilmu Hukum Universitas Ibnu Khaldun Bogor tersebut sebelumnya sempat menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas ESDM, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Taliabu sebelum akhirnya terpilih menjadi Bupati Kepulauan Sula.
Terkait video viral penagihan hutang tersebut, hingga kini Tribun Medan masih berupaya mencari tahu informasi lebih lanjut terkait berita itu.
Viral Kisah Cinta Guru dan Murid di Lampung, Kini Segera Menikah
Kisah cinta pasangan kekasih di Lampung viral di media sosial.
Pasangan kekasih tersebut akan segera menuju pelaminan.
Perjalanan cinta mereka berbeda dari biasanya.
Pasangan kekasih tersebut dulunya merupakan guru dan murid.
Pasangan kekasih tersebut yaitu Nita Nur Istiqomah dan Sofyan Rizki Mucti Ali.
Nita Nur Istiqomah merupakan seorang guru sedangkan Sofyan Rizki Mucti Ali pernah menjadi muridnya.
Seorang guru di Kabupaten Tulangbawang, Lampung itu jatuh cinta kepada mantan muridnya.
Tak pelak, kisah cinta seorang guru dan eks murid ini viral di media sosial.
Itu setelah sang guru wanita membagikan kisahnya di aplikasi TikTok.
Adapun guru itu bernama Nita Nur Istiqomah (25), warga Kampung Tri Tunggal Jaya, Unit 4, Kecamatan Banjar Margo.
Sedangkan sang mantan murid bernama Sofyan Rizki Mucti Ali (23), warga Kampung Ringin Sari, Unit 4, Kecamatan Banjar Margo.
Sejoli ini merupakan warga asli Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulangbawang, Lampung.
Uniknya, pasangan ini sudah lama saling memendam rasa.
Namun, baru memiliki ikatan serius setelah sang pria lulus dari jenjang sekolah menengah atas (SMA) pada tahun 2019 lalu.
Nita Nur Istiqomah menceritakan, kisah perjalanan percintaan itu berawal saat dirinya mengajar sebagai tenaga honorer di SMA Catur Karya, Kampung Sumber Makmur, Unit 4 pada 2018 lalu.
Saat itulah ia bertemu dengan sang pujaan hati, Sofyan Rizki Mucti Ali.
"Pertama kali bertemu calon saya Sofyan Rizki pada tahun 2018 lalu, tepatnya saat saya pertama kali mengajar di SMA Catur Karya, Kampung Sumber Makmur, Unit 4," jelas Nita saat dihubungi Tribunlampung.co.id, Jumat (14/4/2023).
Dia mengungkapkan, saat itu Sofyan masih duduk di kelas dua SMA.
Bahkan karena berstatus guru muda saat pertama mengajar dulu, Nita sering digoda oleh murid-muridnya dengan gombalan.
"Tetapi dari sekian banyak murid saat itu, hanya calon saya yang patuh selayaknya guru dan murid. Beda dari teman-teman lainnya yang sering becandain gombalin gurunya," paparnya.
Hal itu juga yang menjadi kesan positif pertama kali mengenal dan bertemu dengan Sofyan.
Ketika ada turnamen di luar sekolah, Sofyan mulai berkomunikasi melalui chat kepada Nita.
"Berawal adanya turnamen, calon saya ini mulai berkomunikasi dengan saya selayaknya guru dan murid," bebernya.
Namun seiring komunikasi itu, Sofyan mulai mendekati dirinya hingga berujung mengungkapkan perasaan melalui pesan singkat.
"Dalam pikiran saya saat itu kan menanggapinya biasa saja seperti iseng gitu. Apalagi kan seumuran. Dia saat itu hanya cinta monyet, sehingga waktu itu saya nggak terlalu menanggapi serius hal tersebut," tuturnya.
Akan tetapi, menurutnya pendekatan yang dilakukan oleh Sofyan tidak hanya sampai di situ.
Namun, terus berlanjut hingga semakin serius setelah ia lulus dari bangku SMA.
"Setelah lulus itu kedekatan kami tetap berlanjut. Mungkin sudah jodohnya. Alhamdulillah hingga saat ini kami masih terus bersama," ujarnya.
Tepat pada 29 September 2022 lalu, Sofyan menunjukkan keseriusannya dengan membawa keluarganya untuk melamar Nita.
"Pada 29 September kemarin, Kamis, sudah melangsungkan proses lamaran," terang Nita.
Nita mengungkapkan, sosok dewasa, patuh kepada orang tua, dan pekerja keras pada diri Sofyan membuat dirinya memutuskan untuk menerima lamaran itu.
Bahkan sosok dewasa dan baik itu sudah terlihat saat Sofyan masih duduk di bangku sekolah.
"Awal saya bertemu, dia memang sangat berbeda dari yang lain. Dia sosok yang sangat menginspirasi. Karena dia pekerja keras dan juga sangat patuh terhadap orang tua. Walau usia saya lebih tua 2 tahun, dia lebih dapat bersikap dewasa serta bertanggung jawab dalam hal apa pun," ungkapnya.
Seusai melakukan proses lamaran pada 2022 lalu, pasangan ini berencana melanjutkan hubungan ini ke jenjang pernikahan pada Juni 2023 mendatang.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com
Baca berita lainnya di: Google News
Kisah Cinta Kakek - Nenek di Panti Jompo, Berawal dari Saling Mengagumi, Kesehatan Kini Membaik |
![]() |
---|
Viral Pepet Pengendara Motor, Oknum Polisi Patwal Dicopot dari Tugasnya |
![]() |
---|
Viral di Medsos, Aksi Tak Terpuji Oknum Perawat di Manado Sulawesi Utara, Bikin Geram Warganet |
![]() |
---|
Viral Puluhan Anak Cuci Darah di RSCM Jakarta Pusat |
![]() |
---|
Jawaban Jiah Youtuber Korsel yang Viral Diajak ke Hotel Oleh Om Botak, Bantah Semua Klarifikasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.