Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Digital Activity

Jessica Marcella Wowor, Pilih Terjun ke Politik untuk Bantu Masyarakat Luas

Bicara perempuan dan politik, tribun Bakudapa, Jumat (14/4/2023), kedatangan tamu yakni drg Jessica Marcella Wowor.

Penulis: Hesly Marentek | Editor: Chintya Rantung
Tribun Manado
drg Jessica Marcella Wowor 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Banyak perempuan yang memilih berkiprah di dunia politik.

Bahkan bukan sedikit yang menuai sukses setelah menjadi politisi.

Bicara perempuan dan politik, tribun Bakudapa, Jumat (14/4/2023), kedatangan tamu yakni drg Jessica Marcella Wowor.

Dengan dipandu Host Aswin Lumintang, Jessica menceritkan banyak hal menarik.

Dimulai dari pandangan tentang Perempuan dan Politik. Hingga alasan dirinya yang mempunyai latar belakang sebagai dokter gigi, ingin terjun ke dunia politik.

TM: Bagaimana Pandangan drg Jessica terkait dengan Politik? Apalagi politik ini bagi perempuan merupakan suatu yang keras dan tidak mudah.

Jessica: Stigma di masyarakat perempuan ujung-ujungnya akan di dapur atau urus anak. Jadi untuk apa perempuan itu belajar tinggi-tinggi. Untuk apa perempuan itu berkarir. Tapi kalau kita tarik atau lihat garis sejarah, perempuan sejak zaman dulu sudalah hebat.

Padahal waktu lalu untuk mendapat pendidikan saja masih susah. Tapi mereka membuktikan bisa memberi dampak bagi bangsa. Seperti contoh Laksamana Mahalayati. Lalu ada RA Kartini. Rasuna Said. Kemudian Walanda Maramis.

Jadi sayang kan, jika dari masa lalu saja perempuan sudah berjuang untuk memberikan dampak. Sedangkan kita sekarang yang sudah didukung oleh sumber daya begitu banyak yang bisa kita pakai, tapi kita tak mau berdampak untuk sekitar.

Jessica: Hubungannya dengan politik apa? Saya pernah baca buku salah satu ahli Politik di Amerika bilang bahwa Perempuan itu cenderung memiliki agenda politik yang mementingkan kepentingan masyarakat luas, ketimbang diri sendiri.

Coba dibayangkan wanita punya empati lebih besar ketimbang laki-laki. Nah kalau dibekali ilmu mumpuni dan hal-hal yang baik kita tentu akan jadi Politisi yang hebat.

Kedua Pola pikir wanita dan pria itu berbeda. Dengan adanya perempuan dalam dunia politik itu itu akan meningkatkan keberagamaan dalam kebijakan-kebijakan yang dibentuk.

Poin berbeda yang berbeda dari wanita itu, akan membuat kebijakan yang diambil itu lebih representatif, karena memandamg dair sisi lain. Jadi menurut saya kenapa perempuan harus takut masuk di politik.

TM: Di zaman sekarang ini semua sudah bisa berkarya dengan bebas tanpa perbedaan. Tapi di khusus Politik ada masih memakai kuota, seperti syarat parpol di dapil 30 persen. Itu bagaimana?

Jessica: Di masyarakat stigma seperti itu masih melekat. Misalnya stigma laki-laki lebih cocok memimpin karena lebih tegas. padahal banyak perempuan yang tegas juga.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved