Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pos Polisi Makassar Diserang

5 Fakta Pos Polisi di Makassar Diserang hingga Dibakar OTK, Suasana Mencekam Terjadi Dini Hari Tadi

Simak 5 fakta pos polisi di Makassar diserang hingga dibakar OTK, Jumat (14/4/2023) dini hari tadi.

|
Editor: Tirza Ponto
Tribun Timur
Fakta-fakta pos polisi di Makassar diserang hingga dibakar OTK, Jumat (14/4/2023) dini hari tadi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Para pelaku penyerangan dan pembakaran sejumlah Pos Polisi di Makassar masih dikejar pihak berwajib,

Seperti diberitakan sebelumnya, Pos Polisi Makassar diserang oleh sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK), Jumat (14/4/2023) dinihari.

Aksi penyerangan tersebut pun tertangkap kamera CCTV.

Kejadian penyerangan ini terjadi di beberapa lokasi yang berbeda.

Pos polisi dan motor patroli Polrestabes Makassar dibakar di jalan Landak Baru. Kecamatan Rappocini, selatan Makassar, Jumat (14/4/2023) dini hari. 
Pos polisi dan motor patroli Polrestabes Makassar dibakar di jalan Landak Baru. Kecamatan Rappocini, selatan Makassar, Jumat (14/4/2023) dini hari.  (Tribun-timur.com)

Ada tiga pos, dua unit mobil polisi dan dua unit motor patroli polisi dirusak dan dibakar kelompok OTK.

Berikut ini 5 fakta terkait insiden Pos Polisi Makassar diserang OTK:

1. Kendaraan Polisi Dibakar

Motor patroli dibakar di Jalan Landak Baru, Kecamatan Rappocini, selatan Makassar.

Dua unit motor patroli itu dibakar depan kedai minimarket, sekitar 1,7 km sebelah barat Pos Polisi Lantas di Jl Sultan Alauddin.

2. Lokasi Penyerangan

Informasi himpunan Tribun, tiga pos polisi yang dirusak adalah Pos Polisi Lalulintas di pertigaan Jl Alauddin, Jl AP Pettarani, Kecamatan Rappocini, selatan Kota Makassar.

Pos kedua yang dirusak dan terkena lemparan batu adalah Pos Polisi Lalulintas di kawasan Fly Over perempatan Jl Urip Sumiharjo dan Jl AP Pettarani.

Pos polisi kedua ini hanya berjarak sekitar 3,8 km sebelah utara pos lantas pertama.

Sedangkan pos polisi ketiga yang diserang adalah Mapolresta Pelabuhan termasuk satu unit mobil tahanan.

Kaca depan markas polisi khusus di gerbang utara pelabuhan ini dilempari batu.

Kaca mobil tahanan dan mobil patroli pecah dilempari batu.

Dikutip dari TribunTimur.com, bukan hanya pos polisi, ternyata masjid pos polisi di Fly Over Jl Pettarani juga diserang.

Masjid Berbudi Presisi di Pos Polisi Lalulintas kawasan Fly Over Jl AP Pettarani, Makassar, diserang orang tidak kenal, Jumat (14/4/2023) dini hari.

Masjid yang tepat berdempetan dengan pos polisi itu rusak akibat lemparan batu.

Kaca jendela masjid, pecah, bolong disertai dengan batu yang berserakan di lantai.

3. Ada Sekitar 10 Pemuda

Belum ada keterangan resmi polisi dalam insiden malam ke-23 Ramadan 1444 H ini.
Belum ada keterangan resmi polisi dalam insiden malam ke-23 Ramadan 1444 H ini. (Sanovra Tribuntimur.com)

Saksi mata dan dari video CCTV yang diperoleh Tribun, sebelum insiden terekam sekitar 10 pemuda mengendarai motor trail berada di depan gerbang kampus UNM Gunungsari, Makassar.

Insiden ini pecah berselang sehari setelah penangkapan jaringan teroris oleh aparat polisi di Lampung dan Kendari, Sulawesi Tenggara.

Sejauh ini juga dilaporkan tak ada korban.

4. Kapolrestabes Makassar Baru 4 Hari Menjabat

Insiden ini hanya terjadi kurang sepekan setelah serah terima jabatan Kapolrestabes Makassar, Senin (10/4/2023) awal pekan ini.

Mokhamad Ngajib menggantikan teman seangkatannya di Akpol, Kombes Pol Budhi Haryanto yang kini naik pangkat.

5. Insiden Terjadi Selang Sehari Kelompok Teroris Ditangkap

Insiden ini pecah berselang sehari setelah penangkapan jaringan teroris oleh aparat polisi di Lampung dan Kendari, Sulawesi Tenggara.

Kronologi

Berdasarkan informasi yang diterima Tribun-timur.com, kejadian itu berawal polisi sedang berpatroli dan memastikan keamanan wilayah kerjanya.

Di Pos Flyover telah terjadi kesalahpahaman antara personel Samapta Polrestabes dan oknum.

Kesalahpahaman itu terjadi antara polisi yang sedang bertugas atau berpatroli dengan oknum berpakaian preman.

Berawal saat oknum tersebut geber-geber motornya.

Oknum tersebut kemudian berteriak memanggil tim patroli yang sedang berjaga/standby di depan pos lantas 704 flyover.

Saat kejadian anggota Parmor tidak mengetahui jika sosok pria yang memanggilnya adalah anggota dari Pinrang.

Saat diamankan oleh anggota Samapta, oknum tersebut melawan.

Terjadilah tarik menarik antara anggota patroli dan oknum tersebut.

Setelah diamankan oleh polisi, oknum diduga mabuk akibat pengaruh alkohol.

Dan saat itu baru mengaku jika dirinya adalah anggota.

Video yang merekam ulah oknum tersebut juga beredar di media sosial.

Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian dan pihak lainnya terkait kejadian tersebut.

Polrestabes Pelabuhan tembakkan gas air mata

Markas Polres Pelabuhan Makassar diserang kawanan orang tidak dikenal (OTK), Kamis (14/4/2023) dini hari.

Dalam rekaman video yang beredar, tampak suasana mencekam terlihat di dalam markas polisi yang berlokasi di Jl Ujung Pandang, itu.

Beberapa polisi berlarian sembari teriak matikan lampu.

"Matikan lampu," ucap seorang polisi dalam rekaman yang diperoleh.

Pada video lain, sejumlah personel Polres Pelabuhan Makassar menembakkan gas air mata di pertigaan Jl Ujung Pandang- Jl Pattimura.

Diduga mereka menembaki kawanan OTK yang melakukan penyerangan.

Hingga kini belum ada keterangan resmi dari kepolisian ihwal insiden itu.

Hanya saja, satu mobil tahanan Polres Pelabuhan Makassar terbakar selang video polisi menembakkan gas air mata.

Diduga mobil tahanan yang terparkir depan Polres Pelabuhan Makassar itu sengaja dibakar OTK.

Belum diketahui pasti kronologi dan penyebab pengrusakan itu.

Tribun masih berusaha mengonfirmasi pihak kepolisian ihwal kejadian tersebut. (*/tribun-timur.com)

Baca juga: Viral Video Penumpang Batik Air Ngamuk saat AC Mati: Nyawa Ini, Nyawa

Artikel tayang di TribunTimur.com

Baca Berita Tribun Manado Lainnya : Google News

Baca Berita Terbaru di sini

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved