Pos Polisi Makassar Diserang
5 Fakta Pos Polisi di Makassar Diserang hingga Dibakar OTK, Suasana Mencekam Terjadi Dini Hari Tadi
Simak 5 fakta pos polisi di Makassar diserang hingga dibakar OTK, Jumat (14/4/2023) dini hari tadi.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribun-timur.com, kejadian itu berawal polisi sedang berpatroli dan memastikan keamanan wilayah kerjanya.
Di Pos Flyover telah terjadi kesalahpahaman antara personel Samapta Polrestabes dan oknum.
Kesalahpahaman itu terjadi antara polisi yang sedang bertugas atau berpatroli dengan oknum berpakaian preman.
Berawal saat oknum tersebut geber-geber motornya.
Oknum tersebut kemudian berteriak memanggil tim patroli yang sedang berjaga/standby di depan pos lantas 704 flyover.
Saat kejadian anggota Parmor tidak mengetahui jika sosok pria yang memanggilnya adalah anggota dari Pinrang.
Saat diamankan oleh anggota Samapta, oknum tersebut melawan.
Terjadilah tarik menarik antara anggota patroli dan oknum tersebut.
Setelah diamankan oleh polisi, oknum diduga mabuk akibat pengaruh alkohol.
Dan saat itu baru mengaku jika dirinya adalah anggota.
Video yang merekam ulah oknum tersebut juga beredar di media sosial.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian dan pihak lainnya terkait kejadian tersebut.
Polrestabes Pelabuhan tembakkan gas air mata
Markas Polres Pelabuhan Makassar diserang kawanan orang tidak dikenal (OTK), Kamis (14/4/2023) dini hari.
Dalam rekaman video yang beredar, tampak suasana mencekam terlihat di dalam markas polisi yang berlokasi di Jl Ujung Pandang, itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.