Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral

Viral Tiktoker Awbimax Reborn Dilaporkan karena Bikin Konten "Alasan Lampung Tak Maju" Sebut Dajjal

Bima Yudho Saputro ini dianggap menyesatkan karena mengkritik kota Lampung dengan menggunakan kata Dajjal.

Editor: Tesalonika Geatri
ig/awbimax dan TikTok awbimaxreborn
iral Tiktoker Awbimax Reborn Dilaporkan karena Bikin Konten "Alasan Lampung Tak Maju" Sebut Dajjal 

"Gua mau presentasi tentang alasan Lampung ini tidak maju-maju, kenalin nama gua Bima, gua berasal dari Lampung."

"Gua berasal dari Lampung dan sekarang ini gua lagi menjalani studi di Australia. Alasan pertama Lampung tidak maju karena infrastruktur yang terbatas," kata pria bernama Bima.

Disebutkan Bima, jika beberapa poin membuat Lampung tidak berkembang, diantaranya, infrastruktur yang kurang memadai, sistem pendidikan yang lemah, tata kelola provinsi yang kurang, serta ketergantungan masyarakat terhadap sektor pertanian.

Unggahan akun Awbimax Reborn memang tengah menjadi sorotan dalam tiga hari terakhir.

Akun Tik Tok tersebut memiliki 24 orang yang mengikuti, pengikut 154 ribu, dan disukai oleh 4,8 juta follower.

Video berdurasi 3:28 detik kemudian viral dan telah disukai 262 ribu follower dan disimpan oleh 20 ribu orang.

Atas video tersebut, salah satu advokat yang juga pengguna aplikasi TikTok Ghinda Ansori melaporkan Bima Yudho Saputro.

Ghinda Ansori mengklaim dirinya yang sudah menjadi aktivis sejak bertahun-tahun lalu tidak setuju dengan kosa kata yang Bima gunakan.

Kini nama Awbimax Reborn menjadi sorotan besar di Twitter, TikTok dan Instagram.

Tak sedikit yang penasaran dengan sosok Awbimax Reborn alias Bima Yudho Saputro.

Profil

Bima Yudho Saputro tengah mengenyam pendidikan program Diploma Pemasaran Digital, Komunikasi Digital dan Media/Multimedia di Perguruan Tinggi Intelijen Bisnis Australia.

Sebelumnya Bima telah menyelesaikan Diploma Teknologi Informasi, Ilmu Komputer dan Inovasi Digital di Universitas UCSI di Malaysia.

Dalam postingan terbarunya Bima juga menjelaskan jika dua tahun yang akan datang, ia akan meneruskan pendidikan di Macquarie University.

Keluarga Bima diketahui merupakan petani sekaligus pengolah jagung di Desa Raman Utara, Lampung Timur.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved