JAK Lengser
Tanggapan Raski Mokodompit Setelah Posisi JAK sebagai Wakil Ketua DPRD Sulut Digantikan Dirinya
Berdasarkan SK nomor B-955/Golkar/IV/2023 ini, jabatan tersebut resmi diserahkan ke Raski Mokodompit.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Posisi Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara (Sulut) yang sebelumnya dijabat James Arthur Kojongian (JAK) kini diserahkan kepada Raski Mokodompit.
Hal itu berlaku setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar mengeluarkan surat keputusan (SK) terkait posisi Wakil Ketua DPRD Sulut.
Dimana berdasarkan SK nomor B-955/Golkar/IV/2023 ini, jabatan tersebut resmi diserahkan ke Raski Mokodompit.
Adanya SK tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi Keuangan dan Kesekretariatan (OKK) partai Golkar Sulut, Feryando Lamaluta.
"SKnya sudah keluar hari ini," kata dia saat dihubungi Tribun Manado, Rabu (12/4/2023)
SK tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua DPP Golkar Airlangga Hartarto dan Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus.
"Jadi tinggal menunggu proses PAWnya di DPRD Sulut nanti," ujar Feryando Lamaluta
Sementara itu, Raski Mokodompit ketika dikonfirmasi mengatakan jika dirinya sudah mendengar soal SK tersebut.
"Saya sudah dengar. Tapi baru dari medsos," ujarnya.
Sedangkan untuk informasi PAW yang akan dilakukan di DPRD Sulut, politisi dapil BMR ini mengaku belum mendapatkan bocoran.
"Kalau soal PAWnya saya belum tahu kapan," ucapnya.
Sebelumnya diketahui, Palu Godam dijatuhkan DPD 1 Partai Golkar Sulut terhadap James Arthur Kojongian (JAK).
JAK lengser dari Wakil Ketua DPRD Sulut. Ia juga kena revitalisasi pengurus.
Dengan begitu, JAK kini bukan lagi pengurus DPD 1 Partai Golkar Sulut.
JAK menghadapi semua itu dengan tenang. Ia tetap ngantor.
Masih tetap di ruangan Wakil Ketua DPRD. JAK duduk di mejanya dikelilingi beberapa orang.
JAK mengenakan kemeja putih.
Wajahnya tenang. Ia murah senyum. Seperti biasa.
"Saya belum dapat informasi tentang keputusan Partai Golkar," katanya.
Ditanya wartawan tentang surat pemberhentiannya yang keluar sejak 6 Maret, ia mengaku belum tahu.
"Justru saya baru dengan ini dari anda," katanya sambil melempar senyum.
JAK membantah melakukan kekerasan.
Dia juga membantah suara yang membentak polisi adalah miliknya.
"Itu hanya penggalan penggalan rekaman, kan tak ada video saya bicara langsung," kata dia.
JAK mengimbau masyarakat untuk menilai dengan benar dan bijak bermedsos.
"Itu tak benar, saya menentang polisi itu tak benar, sengaja dibentuk di rekaman adalah opini, masyarakat harus mampu menilai mana yang salah dan benar, jangan medsos membuat opini tidak baik," katanya.
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
BREAKING NEWS, SK DPP Golkar Terbit, Raski Mokodompit Gantikan JAK sebagai Wakil DPRD Sulut |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Sulut James Arthur Kojongian Alias JAK Bantah Tantang Polisi |
![]() |
---|
JAK Tetap Ngantor di Ruangan Wakil Ketua DPRD Sulut, Sebut Belum Dapat Info Keputusan Partai Golkar |
![]() |
---|
BREAKING NEWS, James Arthur Kojongian Alias JAK Lengser dari Kursi Wakil Ketua DPRD Sulut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.