KKB Papua Bakar Kantor Bupati Dogiyai, Jubir OPM Sebut Sebagai Aksi Revolusi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dalam afiliasi TPNPB OPM kembali berulah.

Kali ini di Provinsi Papua Tengah. KKB Papua melakukan aksi pembakaran fasilitas pemerintah Dogiyai.

Diberitakan, Kantor Bupati Dogiyai terbakar pada Sabtu (8/4/2023) sekira pukul 12.58 WIT, dan api berhasil dipadamkan sekira pukul 13.30 WIT setelah satu unit truk tangki air didatangkan untuk melakukan pemadaman sisa api.

Dalam insiden itu, tidak ada korban jiwa dalam, namun polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran.

Setelah api padam, petugas kepolisian turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan.

Terkit peristiwa tersebut, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat dan Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengaku bertanggung jawab atas terbakarnya Kantor Bupati Dogiyai, di Moanemani Distrik Kamuu, Provinsi Papua Tengah.

Juru Bicara, TPNPB-OPM, Sebby Sambom melalui pesan tertulisnya kepada Tribun-Papua.com di Jayapura, Rabu (12/4/2023) mengatakan, kepastian peristiwa tersebut disampaikan Panglima TPNPB KODAP XI Odiyai Dogiyai, Brigjen Jonatan M Pigai.

Menurut Sebby, Jonatan menyampaikan kalau pasukannya telah membakar Kantor Bupati Dogiyai.

Menurutnya, bangsa Papua tidak membutuhkan pembangunan dalam bentuk apapun.

"Tujuan Pembakaran ini merupakan bagian dari Revolusi," kata Sebby.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengaku belum dapat menyimpulkan penyebab kebakaran karena petugas masih melakukan penyelidikan peristiwa tersebut.

Sejumlah bukti dan keterangan para saksi sedang dikumpulkan untuk mengungkap penyebab kebakaran.

Kini kondisi Kantor Bupati Dogiyai telah rata dengan tanah dan menyisakan puing bangunan yang telah terbakar.

Polisi belum dapat mengungkap penyebab kebakaran apakah disengaja atau secara alami karena ada aktivitas pembangunan di depan Kantor Bupati Dogiyai.

Tidak hanya insiden itu, sebulan lalu, tepatnya pada Sabtu, 18 Maret 2023, Kantor DPRD Kabupaten Dogiyai di Jalan Trans Nabire-Enarotali, Provinsi Papua Tengah dibakar orang tak dikenal (OTK).

Kapolres Dogiyai, Kompol Sarraju mengatakan ada seorang saksi berinisial N (37) melihat ada tiga orang tak dikenal berada di sekitar titik kebakaran.

N merupakan pekerja di sekitar Kantor DPRD Kabupaten Dogiyai. Setelah melihat adanya kobaran api, N membangunkan rekan-rekannya yang tinggal di sekitar lokasi.

Proses pemadaman kebakaran terkendala tidak adanya mobil pemadam kebakaran di Kabupaten Dogiyai.

Kondisi angin yang cukup besar saat kejadian juga mengakibatkan api semakin membesar.

"Kami berupaya sebisanya karena di Dogiyai belum ada mobil pemadam sehingga memang tidak mudah untuk dipadamkan, apalagi situasi juga ada angin," imbuhnya.

Berita Populer TribunManado.co.id

Berita Update Portal TribunManado.co.id

Berita Update TribunManado.co.id di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunPapua.com/Tribunnews.com