Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lokal Bercerita

Enak dan Gurih, Daging Babi Sudah Jadi Kuliner Favorit Masyarakat Manado Sulawesi Utara Sejak Dulu

Sejak dulu masyarakat Kota Manado sudah menyukai olahan daging babi. Bahkan, menu ini sudah menjadi santapan sehari-hari.

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku
Rumah Makan Tanta Ola yang menjual olahan daging babi di Bahu, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (12/4/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kuliner dengan olahan daging babi sudah menjadi favorit masyarakat Manado, Sulawesi Utara, sejak dulu. 

Kelezatan lemak dan kulit babi memang selalu bisa menggoyang lidah. 

Penggemar daging babi pasti sangat setuju dengan kenikmatan lemak babi yang sangat enak dan khas.

Di Kota Manado sendiri Anda tidak akan kesulitan mencari makan yang satu ini. 

Karena kuliner yang satu ini sudah menjadi menu favorit di kota yang mayoritas beragama Kristen ini. 

Daging babi bisa diolah menjadi macam-macam makanan, sehingga rasanya bisa menggugah selera. 

Mulai dari sate babi, babi kecap, babi kuning, babi goreng, dan lain-lain. 

Tak heran jika banyak masyarakat Manado yang menjadikan daging babi sebagai olahan rumahan maupun di jual di rumah-rumah makan. 

Hermina, salah satu penjual kuliner daging babi di Bahu, mengatakan dari semua menu yang Ia jual, daging babi yang paling laris. 

Bahkan untuk pengolahannya per hari bisa habis puluhan kilogram. 

Baca juga: Kemenangan Inter Milan di Leg Pertama Munculkan Aura Sesama Italia di Final Liga Champions

Baca juga: Hakim Sebut Motif Pembunuhan Brigadir J Tak Wajib Dibuktikan, Banding Ferdy Sambo Ditolak

"Daging babi yang paling laku di sini bisa habis puluhan kilogram, harus disiapkan," kata dia kepada tribunmanado.co.idid, Rabu (12/4/2023). 

Baginya, menjual olahan daging babi sangat menguntungkan, karena di Manado sudah menjadi makan favorit sejak dulu. 

"Bagi saya penjual daging babi sangat menguntungkan sekali karena daging babi sudah menjadi makanan favorit kita orang Manado, jadi sangat laku," ujar Hermina. 

Sementara itu, di tempat yang sama, Anita, salah satu pecinta kuliner daging babi, menjelaskan dirinya dari kecil sudah mengonsumsi makan ini. 

"Saya dari dulu makan babi. Kalau ditanya alasannya kenapa karena rasanya enak dan gurih," ucapnya.

Ferdi Guhuhuku Tribun Manado:Rumah makan tanta Ola di Bahu Manado Sulawesi Utara. 
Rumah Makan Tanta Ola yang menjual olahan daging babi di Bahu, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (12/4/2023).

Bahkan, bagi mahasiswa Unsrat ini kuliner daging babi sudah menjadi makanan favoritnya dari dulu sampe sekarang. 

"Daging babi sudah jadi makanan favorit saya dan keluaraga sejak dulu," tandasnya.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved