Wali Kota Bitung Maurits Mantiri Bangunkan Warga di Sahur On The Road

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Program unik saat bulan puasa, dilakukan Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM yang juga Ketua Komisi Pria/Kaum Bapa (P/KB) Sinode GMIM.

Maurits Mantiri mengikuti Sahur On The Road yang dilaksanakan Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSAUA) dan Penyelangara Hari-Hari Besar Islam (PHBI) Kota Bitung, di wilayah Kakentutan Kecamatan Maesa, Kota Bitung, Sulawesi Utara, Selasa (11/4/2023) dini hari.

Maurits Mantiri mengatakan, Sahur On The Road, menjadi nuansa baru aktivitas di Kota Bitung dalam menciptakan keakraban antar umat beragama.

"Semangat yang dilakukan oleh BKSAUA dan PHBI untuk menciptakan keabraban antar umat beragama di Kota Bitung benar benar diwujudkan demi ke utuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Maurits Mantiri.

Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan pemberian Tali Kasih kepada Pengurus Badan Tamirul Mesjid (BTM) dan Iman Mesjid di Kecamatan Maesa.

Selain itu ada juga pemberian sembako kepada Kaum Duafa. 

Selanjutnya, Wali Kota dan jajaran pemerintah Kota bersama pengurus BKSAUA dan PHBI serta unsur Forkopimda berjalan membangunkan Sahur masyarakat Kakenturan.

Mereka diiringi Remaja Masjid Jami Asyakirin Girian Atas.

Geraldi Mantiri dan Rio Dondokambey Pantau Peserta yang Sakit di Rumah Sakit Kota Bitung

Panitia Selebrasi Paskah dan HUT ke-97 Pemuda GMIM di Kota Bitung, Sulawesi Utara, mengungkapkan ada peserta yang sakit, Senin (11/4/2023).

Ada sekitar 61 orang yang tercatat pingsan dan harus dirawat tim medis hingga dilarikan ke rumah sakit di Kota Bitung.

Para peserta sakit sejak sebelum ibadah agung yang dipimpim Ketua BPMS GMIM, Pdt Hein Arina, mulai dan saat mengikuti pawai selebrasi di rute yang telah ditentukan oleh panitia pelaksana.

Menurut Koordinator Kesehatan Panitia, dr Winona Prok. mereka langsung dibawa ke Rumah Sakit Manembo-Nembo (RSMN) Bitung, RS Budi Mulia, RS dr Wahyu Slamet Bitung, dan RS Pratama Bitung.

Dari data sementara yang dirangkum panitia pelaksana, jumlah pasien yang dirawat di RSMN Manembo-nembo Kota Bitung sebanyak 48 orang.

Keterangan dari pihak medis, Ns Laura S.Kep, bahwa rata-rata keluhan yang dialami yaitu sesak napas, maag/asam lambung, sakit bawaan sehingga terjadi kejang.