Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian

Renungan Harian, Ibrani 13:5b, Tidak Pernah Sendiri

Renungan harian hari ini mengenai Tidak Pernah Sendiri yang terdapat dalam Ibrani 13:5b.

Editor: Tirza Ponto
pixabay.com
Renungan harian hari ini mengenai Tidak Pernah Sendiri yang terdapat dalam Ibrani 13:5b. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan Harian hari ini mengenai Tidak Pernah Sendiri yang terdapat dalam Ibrani 13:5b.

“Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.”

Tribunners…

Seringkali, karena kegagalan tertentu, rasa tidak nyaman, dan kondisi-kondisi yang tidak ideal yang kita alami, membuat kita merasa berjalan sendiri dan ditinggalkan.

Jika dibiarkan, lama-kelamaan akan membentuk rasa kecewa/frustasi yang berat, yang pada akhirnya akan bermuara menjadi orang yang terhilang, menjauh dari persekutuan dengan Tuhan. Ini merupakan salah satu bahaya yang harus kita cermati dalam perjalanan kekristenan kita.

Sebab sesungguhnya Tuhan itu setia, IA sekali-kali tidak akan membiarkan dan meninggalkan kita sendirian.

Sebagai umat kesayanganNya, kita harus memahami kebenaran ini; bahwa apapun kondisi yang sedang kita alami, realita kehadiran Tuhan yang konstan bersama dengan kita adalah suatu fakta. Artinya, kita sama sekali tidak pernah sendiri.

Namun, tidak semua orang percaya dapat menyadari kehadiranNya. Ketika kehadiran Tuhan tidak kita sadari, maka keberanian kita menghadapi tekanan dan kesulitan pasti menjadi kerdil. Lalu, apa yang harus dilakukan?

Satu hal yang harus terus kita lakukan adalah mengandalkan kesetiaan Tuhan. Percayalah, IA selalu memampukan kita untuk menggenapi maksudNya bagi hidup kita. Bahkan, di saat tidak ada seorangpun yang memberi dukungan kepada kita, Tuhan tetap setia.

Menyadari bahwa Tuhanlah yang memegang hari-hari yang kita jalani, akan memberi kita keyakinan untuk terus maju. Selama kita berusaha maju bersamaNya, Ia pasti menuntun jalan kita. Ingatlah, ketika Ia berkata “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan dan meninggalkan engkau”, berarti Ia sedang menegaskan bahwa ada jaminan penyertaan, pemeliharaan, penyediaan, pertolongan, perlindungan, dan kasihNya yang besar bagi kita yang percaya. Untuk itu, saat kita merasa sendiri, sadarilah bahwa sesungguhnya kita tidak sendiri.

Kristus tetap bersama dengan kita! Tuhan tidak pernah meninggalkan orang-orang yang mengasihiNya.

Haleluya. Tuhan Yesus memberkati.

Baca Berita Tribun Manado Lainnya : Google News

Baca Berita Terbaru di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved