Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan di Manado

2 Kasus Pembunuhan Terjadi saat Paskah di Manado Sulawesi Utara

Dua kasus pembunuhan terjadi saat Paskah di Manado. Peristiwa tersebut terjadi di dua tempat berbeda.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Isvara Savitri
Istimewa/FB
Simak fakta terbaru soal kasus pembunuhan di Manado, Sulawesi Utara Minggu (9/4/2023), saat malam paskah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Malam perayaan Paskah di Kota Manado, Sulawesi Utara, diwarnai dengan dua kasus pembunuhan.

Kedua kasus ini terjadi pada Minggu (9/4/2023), di dua tempat berbeda.

Kasus yang pertama terjadi di Kecamatan Wanea.

Kasus ini menewaskan korban yang bernama Kahar Kadir (50).

Sedang kasus yang kedua terjadi di salah satu indekos di Kecamatan Malalayang.

Korbannya bernama Franly Lumenta (18).

Baca juga: Update Kasus Transaksi Janggal Rp 349 T, Mahfud MD dan Sri Mulyani Bentuk Satgas, Libatkan BIN

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Malam, Seorang Pemotor Tewas, Korban Kehilangan Kendali Lalu Tabrak Truk

Dari dua kasus pembunuhan ini, polisi sudah mengamankan empat orang pelaku.

Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Sugeng Wahyudi Santoso, mengatakan untuk kasus pembunuhan di Kecamatan Wanea, ada tiga orang pelaku.

"Kalau di Wanea itu kami amankan tiga orang," ujarnya, Senin (10/4/2023) di Polresta Manado.

Kasus pembunuhan terjadi di malam Paskah di Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu 9 April 2023. Seorang pria Wanea ditikam saat tengah tidur. Jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Manado.
Kasus pembunuhan terjadi di malam Paskah di Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu 9 April 2023. Seorang pria Wanea ditikam saat tengah tidur. Jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Manado. (tribunmanado.co.id/Nielton Durado)

Sedangkan untuk pelaku pembunuhan di Malalayang, pelakunya hanya satu orang.

"Di Malalayang itu satu orang. Sekarang sedang diperiksa," kata dia.

Untuk tiga pelaku pembunuhan di Kecamatan Wanea, Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan ketiga dilakukan tindakan tegas terukur.

Baca juga: Jejak Karier James Arthur Kojongian yang Tengah Viral di Medsos Gegara Diduga Aniaya Seorang Wanita

Baca juga: GPS Siapkan Pendampingan Hukum kepada Korban Dugaan Penganiayaan Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara

"Kita tembak kakinya. Karena ketiganya melarikan diri saat ditangkap," tegas dia.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved