Pilpres 2024
Politisi PKB Sentil Prabowo-Cak Imin Sudah Ada Kesepakatan, Minta Golkar Ngalah
Juru Bicara DPP PKB Mikhael Sinaga meminta Partai Golkar agar tak memaksakan Airlangga Hartarto sebagai bakal calon presiden
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Juru Bicara DPP PKB Mikhael Sinaga meminta Partai Golkar agar tak memaksakan Airlangga Hartarto sebagai bakal calon presiden (bacapres) di wacana koalisi besar.
Mikhael mengatakan semua pihak harus saling mempertimbangkan terutama terhadap koalisi yang sudah terbentuk seperti Gerindra-PKB.
"Rencana membangun koalisi besar ini kami sambut baik, namun semua pihak harus mempertimbangkan juga Koalisi yang sudah ada.
Sebab, di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sudah membuat perjanjian terkait penentuan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

"Capres dan cawapres, sesuai perjanjian kedua partai akan kami tentukan bersama dan hal itu sudah tak bisa diganggu lagi," ujar Mikhael.
Karenanya, Mikhael meminta semua parpol agar tak memaksakan nama capres di wacana koalisi besar.
"Bagi yang ingin bergabung, kok belum resmi saja sudah memaksakan nama capres, enggak sesuai dengan cara dan nilai yang ada di Koalisi KIR," ucapnya.
Dia pun mencontohkan koalisi Gerindra-PKB langgeng lantaran semuanya berbasis musyawarah.
"Di Koalisi kami semuanya berbasis musyawarah sehingga bisa langgeng dan pasti pergerakannya," ungkap Mikhael.
Adapun Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menyatakan bahwa pihaknya tetap ngotot untuk mengajukan Airlangga Hartarto menjadi capres jika nantinya koalisi besar terbentuk di Pilpres 2024.
"Itu (Airlangga capres) pasti akan jadi tawaran kita," ujar Dave saat dikonfirmasi, Jumat (7/4/2023).
Namun begitu, Dave memahami bahwa hal tersebut masih menjadi usulan dari Partai Golkar. Adapun nantinya usulan itu bisa diputuskan bersama parpol koalisi besar.
Baca juga: 164 Personil Polisi, Lakukan Pengamanan Ibadah Jumat Agung dan Paskah di Kota Bitung
Baca juga: Pengamat Prediksi Prabowo Subianto Tetap Akan Ajak PDIP Gabung Koalisi Besar di Pilpres 2024
"Tetapi kan putusan harus dibuat secara bersama-sama," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut dua koalisi partai saat ini yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar, PPP, dan PAN cocok dengan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang terdiri dari Gerindra dan PKB.
Hal itu disampaikan Jokowi usai menghadiri acara Silaturahmi antara PAN dengan Presiden, di Kantor DPP, Jakarta Selatan, Minggu, (2/4/2023).
“Cocok,” kata Jokowi.
Terkait penggabungan dua koalisi partai tersebut kata Jokowi terserah para Ketum partai masing-masing. Yang pasti kata Presiden koalisi harus dibangun untuk kepentingan bangsa dan negara.
“Saya hanya bilang cocok, terserah pada ketua umum partai atau gabungan ketua umum partai, untuk kebaikan negara, untuk kebaikan bangsa untuk kebaikan rakyat, hal yang berkaitan bisa dimusyawarahkan akan lebih baik,” katanya.
Dalam acara silaturahmi tersebut kata Presiden membicarakan masalah kebangsaan sekaligus keberlanjutan program pembangunan ke depannya.
Presiden mengaku dalam pertemuan, ia lebih banyak mendengarkan. Dalam membahas politik para Ketua Umum Partai yang banyak berbicara.
“Yang berbicara itu ketua-ketua partai, saya bagian mendengarkan saja,” katanya.
Presiden tidak menjawab apakah dalam acara silaturahmi partai pemerintah tersebut turut dibahas masalah Capres dan Cawapres Pilpres 2024. Menurut Presiden hal itu sebaiknya ditanyakan kepada para Ketum Partai.
“Nanti ditanyakan kepada ketua-ketua partai,” katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PKB Minta Golkar Tak Paksakan Airlangga Jadi Capres di Koalisi Besar, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/04/07/pkb-minta-golkar-tak-paksakan-airlangga-jadi-capres-di-koalisi-besar?page=all.
Adu Domba Internal Partai Kebangkitan Bangsa
14 Kader Gerindra Dicopot
Prabowo Subianto Nyatakan Diri Siap Jadi Calon Pre
koalisi prabowo cak imin
Suara Gen Z - Milenial di Pilpres AS: Trump 45 Persen vs 36 Persen Harris |
![]() |
---|
Demokrat Hadapi Trump di Pilpres AS: Bukan Harris, Gavin Newsom Imbangi Biden |
![]() |
---|
Mayoritas Pemilih Serukan Biden Keluar dari Kontestasi Pilpres AS, Kamala Harris Ungguli Trump |
![]() |
---|
Segini Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Raka Wapres Terpilih, Mulai dari Pengusaha Hingga Wali Kota |
![]() |
---|
Daftar 61 Nama Calon Menteri Prabowo-Gibran yang Beredar, Ada Ridwan Kamil hingga Hotman Paris |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.