Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cuaca Ekstrem di Manado

Nelayan di Manado Enggan Melaut, Gelombang Setinggi 2 Meter Hantam Pesisir Pantai

Menurut Jimmy, pada cuaca seperti ini nelayan dengan kapal yang kecil tak berani ambil resiko.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Nielton Durado
Gelombang tinggi di pesisir pantai Manado, Sulawesi Utara, Jumat (7/4/2023). 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Cuaca buruk yang melanda pesisir laut Manado membuat para nelayan takut. 

Bahkan mereka tak mau ambil resiko untuk mencari ikan. 

Hal ini dikatakan oleh Jimmy, salah satu nelayan di Kecamatan Tuminting, Manado, Sulawesi Utara.

Menurut Jimmy, pada cuaca seperti ini nelayan dengan kapal yang kecil tak berani ambil resiko. 

"Rata-rata mereka pasti di rumah dan tak mau melaut," kata dia, Jumat 7 April 2023 ketika ditemui Tribunmanado.co.id.

"Kami tahu resikonya.

Karena kalau melaut dalam cuaca seperti ini taruhannya nyawa," ungkap Jimmy.

Jimmy mengaku lebih memilih menjaga buah hatinya di rumah saat cuaca seperti ini. 

"Gelombang laut tadi tinggi sekali.

Nyaris dua meter, jadi lebih baik saya di rumah dengan sih kecil," tegas Jimmy.

Untuk diketahui, cuaca buruk di Manado masih terjadi sampai malam ini. 

Sebagian air laut terpantau meluap hingga ke jalan di kawasan Megamas Manado.

Sebelumnya diberitakan, gelombang tinggi melanda pesisir pantai Manado, Sulawesi Utara, Jumat 7 April 2023.

Gelombang ini terjadi akibat cuaca buruk yang terjadi disepanjang pantai Manado sejak sore hari.

Dari pantauan Tribunmanado.co.id di kawasan Megamas Manado, tingginya gelombang terpantau meluap hingga ke jalan masuk Megamas Manado.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved