Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Paskah 2023

Ibadah Jumat Agung, 8 Anggota Sidi Jemaat GMIM Eben Haezer Kakenturan Minsel Diteguhkan

Sebanyak 8 anggota sidi jemaat GMIM Eben Haezer Kakenturan diteguhkan. Peneguhan bertepatan dengan ibadah Jumat Agung.

Penulis: Manuel Mamoto | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Dok. Vecky Weol
Delapan anggota sidi jemaat diteguhkan dalam ibadah peringatan hari kematian Yesus Kristus (Jumat Agung) Jemaat GMIM Eben Haezer Kakenturan, wilayah Modoinding, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Jumat (7/4/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MINSEL - Delapan anggota sidi jemaat diteguhkan dalam ibadah peringatan hari kematian Yesus Kristus (Jumat Agung) Jemaat GMIM Eben Haezer Kakenturan, wilayah Modoinding, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Jumat (7/4/2023).

Peneguhan sidi adalah bagian dari pengakuan iman dalam gereja Protestan, di mana seorang penganut agama Kristen Protestan yang telah dewasa wajib diteguhkan oleh pendeta setempat setelah lamanya mengikuti katekisasi atau pelajaran agama Kristen.

Ibadah Jumat Agung sekaligus peneguhan sidi jemaat dipimpin oleh Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM Eben Haezer Kakenturan, Pdt Hedison Kesek.

Adapun nats pembimbing dalam ibadah tersebut diambil dari Filipi 2:5-11 serta pembacaan Alkitab yang direnungkan adalah Yohanes 19:38-42.

Sebagai wujud pengakuan imam, para sidi baru ini diminta menjawab tiga pertanyaan di hadapan jemaat sebagai saksi.

Pertama, apakah Saudara percaya Allah Bapa pencipta semesta, anak-Nya Yesus Kristus Juru Selamat dan Roh Kudus sang perantara dalam keadaan, kapan, dan di manapun?

Baca juga: Renaldy Kyfen Kapoyos, Ketua TIDAR Tomohon yang Punya Sederet Prestasi dan Gemar Kegiatan Sosial

Baca juga: Segini Harga Daging Babi Hutan di Minut Sulawesi Utara, Dikirim Dari Gorontalo dan Sulsel

Kedua, bersediakah Saudara memenuhi panggilan Yesus Kristus di dunia dalam keadaan apapun?

Dan ketiga, maukah Saudara berjanji akan mengambil bagian dalam persekutuan, peribadatan, sakramen GMIM, dan siap bekerja untuk pembangunan jemaat sesuai karunia yang dikaruniakan Allah?

Pertanyaan ditanyakan bergilir kepada sidi baru yang kemudian dijawab, “ya, saya mengaku, percaya, bersedia, dan berjanji dengan segenap hatiku”

Delapan anggota sidi jemaat diteguhkan dalam ibadah peringatan hari kematian
Delapan anggota sidi jemaat diteguhkan dalam ibadah peringatan hari kematian Yesus Kristus (Jumat Agung) Jemaat GMIM Eben Haezer Kakenturan, wilayah Modoinding, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Jumat (7/4/2023).

Pdt Hedison Kesek menyatakan, peneguhan sidi menjadi simbol jemaat jadi bagian anggota tubuh Kristus, termasuk pada meja perjamuan kudus.

Sebagai sidi Jemaat, mereka berhak memilih dan dipilih sebagai pelayan khusus (pelsus) jemaat.

“Penyertaan Tuhan sungguh sempurna sehingga pelaksanaan ini dapat berjalan dengan baik.” kata Pdt Hedison Kesek.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved