Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Ini yang Dilakukan PDIP Merespons Manuver Prabowo Subianto Ajak Gabungan Parpol buat Koalisi Besar

PDI Perjuangan (PDIP) tidak khawatir dengan manuver Prabowo Subianto yang terus bermanuver mengajak sejumlah parpol membentuk koalisi besar

Editor: Aswin_Lumintang
via bentengsumbar.com
Kader PDIP Hendrawan Supratikno menanggapi manuver Prabowo Subianto membuat koalisi besar 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) tidak khawatir dengan manuver Prabowo Subianto yang terus bermanuver mengajak sejumlah parpol membentuk koalisi besar pada Pilpres 2024.

Partai berlambang banteng itu justru mengaku bersyukur.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memang masif menerima sejumlah parpol di rumahnya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan.

Kemarin para petinggi Partai Perindo dan PBB telah bertemu dengan Prabowo.

Rencananya hari ini giliran petinggi PAN akan bertemu Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2023). Prabowo Subianto mendukung usulan partai politik membuat koalisi besar.
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2023). Prabowo Subianto mendukung usulan partai politik membuat koalisi besar. (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)

Politikus senior PDI Perjuangan (PDIP), Hendrawan Supratikno mengaku tidak khawatir dengan manuver Prabowo tersebut.

"Mengapa yang ditanyakan rasa khawatir? Bukankah justru sebaliknya, ada rasa syukur," ujar Hendrawan saat dikonfirmasi, Jumat (7/4/2023).

Hendrawan menyatakan PDIP justru mendukung para petinggi parpol melakukan silaturahmi politik. Hal tersebut akan membangun situasi politik yqng mencerahkan dan bukan politik identitas.

 
"Karena silaturahim dan temu pandang antar tokoh justru akan memfasilitasi terbangunnya politik kebangsaan yang mencerahkan. Bukan politik gontok-gontokan, politik identitas yang polaristik," jelas Hendrawan.

Di sisi lain, Hendrawan menjawab apakah PDIP ada kekhawatiran nantinya tidak ada lagi parpol yang bisa diajak berkoalisi. Dia bilang, hal tersebut tak menjadi kekhawatiran partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut.

"Tidak (khawatir ditinggalkan). Kami percaya niatan baik akan mendatangkan teman," pungkasnya.

Baca juga: 4 Kontroversi Bupati Meranti Kena OTT KPK, Pernah Sebut Kemenkeu Iblis hingga Ingin Pindah Negara

Baca juga: Rumah Tangga Ria Ricis dan Teuku Ryan Diterpa Isu Keretakan, Oki Setiana Dewi Angkat Bicara

Prabowo Ajak Partai Perindo

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mulai bergeriliya untuk mengagas koalisi besar dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Bahkan, dia mengajak partai Perindo bergabung bersama koalisi besar.

Ajakan itu disampaikan langsung saat Prabowo menerima kunjungan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo di kediamannya di Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Rabu (5/4/2023).

Dalam pertemuan itu, Prabowo tak menampik ada pembicaraan mengenai kerjasama antara kedua partai politik. Adapun keduanya bersepakat untuk penyamaan visi untuk berkoalisi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved