Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ibadah Jumat Agung

Ibadah Jumaat Agung di GMIST di Sitaro Sulawesi Utara Berlangsung Khidmat

Pantauan tribunmanado.co.id saat berlangsungnya ibadah pagi pukul 09.00 Wita, terlihat suasana yang penuh khidmat mewarnai jalannya ibadah.

Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Octavian Hermanses
Ibadah Jumat Agung yang berlangsung di GMIST Jemaat Ulu, Sitaro, Sulawesi Utara, Jumat (7/4/2023). 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Peringatan kematian Yesus Kristus atau biasa disebut Jumat Agung digelar di berbagai tempat di dunia.

Termasuk GMIST Jemaat Ulu di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Sulawesi Utara yang turut memperingati Jumat Agung dengan ibadah bersama, Jumat (7/4/2023)

Ibadah di salah satu jemaat terbesar di Sitaro itu dibagi dalam dua sesi, yakni pukul 04.00 Wita dan 09.00 Wita.

Pantauan tribunmanado.co.id saat berlangsungnya ibadah pagi pukul 09.00 Wita, terlihat suasana yang penuh khidmat mewarnai jalannya ibadah.

Gedung gereja yang luas itu pun nampak penuh dengan ratusan jemaat yang turut beribadah.

Lantuanan lagu-lagu pujian kepada Tuhan dinyanyikan sejak dimulainya ibadah yang dipimpin Em. Hermina Zachawerus itu.

Jemaat terlihat begitu menghayati pengorbanan Yesus Kristua di kayu salib untuk menebus dosa manusia.

"Ibadah jumat agung seperti ini menjadi momentum bagi kita untuk menghayati kebaikan Tuhan Yesus yang telah mati menebus doaa manusia," ungkap sejumlah anggota jemaat

Adapun pembacaan Firman Tuhan pada ibadah peringatan Jumat Agung pagi tadi diambil dari kitab Lukas 23:33-54.

Suasana makin khusyuk ketika jemaat secara bergantian menaruh tangakai bunga di kaki salib di depan gereja sebagai tanda kematian Yesus Kristus.

Khotbah yang disampaikan dalam ibadah peringatan Jumat Agung itu berkaitan dengan penyaliban Yesus Kristus di bukit Golgota.

Sementara berlangsungnya ibadah, terlihat puluhan petugas kepolisian dan personil pemuda Masjid Al-Jihad Ulu Siau yang nampak berjaga di luar gedung gereja.

Sekira dua jam pelaksanaan ibadah, ratusan jemaat nampak kembali ke rumah masing-masing sembari berjabat tangan satu dengan yang lainnya.

Kakanwil Kemenag Sulut Ajak Umat Kristiani Cinta dan Taat kepada Yesus Kristus

Umat Kristiani di seluruh dunia memperingati peristiwa iman Jumat Agung yang dirayakan secara khusuk dan istimewa pada Jumat (7/4/2023).

Jumat Agung adalah perayaan untuk mengenang peristiwa sengsara dan wafat Yesus Kristus di atas kayu salib di Bukit Golgota, yang sebelumnya diawali dengan via dolorosa atau jalan kesengsaraan menuju kepada kematian.

Yesus Kristus harus menjalani kesengsaraan dan mengalami kematian sebagai bagian dari rencana keselamatan Allah untuk menebus dosa manusia karena cinta-Nya kepada manusia dan ketaatan-Nya kepada Allah.

Peristiwa Jumat Agung didahului dengan peristiwa Kamis Putih yang ditandai dengan perjamuan terakhir Yesus Kristus bersama para murid-Nya.

Di mana Yesus mengajak para pengikut-Nya untuk saling mencintai dan melayani dengan contoh nyata tindakan pembasuhan kaki yang dilakukan Yesus Kristus kepada para murid-Nya.

Semua rangkaian perjamuan terakhir, kesengsaraan dan kematian digenapi pada peristiwa Paskah atau Kebangkitan Yesus Kristus.

Kakanwil Kemenag Sulut H Sarbin Sehe menerangkan bagi umat Kristiani, peristiwa Paskah membuktikan betapa besar cinta kasih Allah kepada umat manusia.

Dia pun mengajak untuk belajar ketaatan Yesus Kristus.

"Mari terus belajar cinta dan ketaatan kepada Yesus Kristus. Tak ada kasih sayang tanpa penebusan.

Tak ada penebusan tanpa pengorbanan. Tak ada pengorbanan tanpa kesengsaraan,"ujarnya

Tak lupa Kakanwil mengucapkan selamat paskah.

"Selamat memperingati Jumat Agung saudara-saudaraku umat kristiani," jelasnya. (HER)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved