Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Golkar Mengaku Penggagas Koalisi Besar Bukan Prabowo, Dave: Kami Akan Komunikasikan ke Parpol

Partai Golkar menanggapi manuver Prabowo Subianto yang terus mengajak sejumlah partai politik masuk ke dalam koalisi besar.

Editor: Aswin_Lumintang
Ist
Dave Laksono, Politikus Partai Golkar 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Partai Golkar menanggapi manuver Prabowo Subianto yang terus mengajak sejumlah partai politik masuk ke dalam koalisi besar.

Bagi mereka, ide pembentukan koalisi besar berasal dari partainya.

Demikian disampaikan Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono saat menanggapi manuver Prabowo menerima sejumlah partai politik di rumahnya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan.

Dalam pertemuan itu, Eks Danjen Kopassus itu mengajak agar sejumlah parpol untuk bergabung bersama membentuk koalisi besar.

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2023). Prabowo Subianto mendukung usulan partai politik membuat koalisi besar.
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2023). Prabowo Subianto mendukung usulan partai politik membuat koalisi besar. (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)

"Koalisi besar kan memang kami yang lebih awal gelontorkan dan terus berlanjut hingga kini," ujar Dave saat dikonfirmasi, Jumat (7/3/2023).

Karena itu, Dave menuturkan bahwa sudah menjadi hal yang lumrah para tokoh nasional saling bersilaturahmi. Sebaliknya, Golkar pun menjalin komunikasi yang sama terkait wacana koalisi besar.

"Komunikasi antar Golkar dengan semua parpol terus berjalan, kami tidak pernah menutup pintu komunikasi," pungkasnya.

Prabowo Ajak Partai Perindo

 
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mulai bergeriliya untuk mengagas koalisi besar dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Bahkan, dia mengajak partai Perindo bergabung bersama koalisi besar.

Ajakan itu disampaikan langsung saat Prabowo menerima kunjungan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo di kediamannya di Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Rabu (5/4/2023).

Dalam pertemuan itu, Prabowo tak menampik ada pembicaraan mengenai kerjasama antara kedua partai politik. Adapun keduanya bersepakat untuk penyamaan visi untuk berkoalisi.

"Jadi kita sepakat kita banyak visi yang sama, kita banyak nilai-nilai sama. Jadi kita akan bertemu lagi untuk dan kita sepakat bahwa kita ingin lebih dalam lagi pembicaraan supaya kita bisa ada kerjasama politik ke depan untuk kepentingan bangsa dan rakyat," ujar Prabowo seusai melakukan pertemuan dengan Hary Tanoe di Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Hiasan Taman Paskah Jemaat GMIM Alfa Omega Rinegetan Minahasa, Maknai Peringatan Jumat Agung

Baca juga: Ibadah Jumat Agung di Germita El Yaqim Porodisa Manado, Pendeta: Bukti Terbesar Kasih Allah

Prabowo menuturkan pihaknya pun terbuka jika nantinya Perindo mau bergabung dengan koalisi besar KIB-KKIR.

Nantinya, Eks Danjen Kopassus itu yang akan meyakinkan rekan koalisi lainnya.

"Kami terbuka untuk Perindo kalau mau dukung atau mau gabung dalam koalisi yang besar kami akan bicarakan. Kami akan yakinkan kawan-kawan yang sudah dalam koalisi kami," jelasnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved