Pemkab Minut akan Segera Panggil Dinas-Dinas Terkait untuk Penanganan Pohon yang Rawan di Jalan Raya

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebagian besar jalan raya di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara, ada banyak pepohonan di samping kiri dan kanan jalan.

Memang, dengan adanya pepohonan di jalan ini suasana terlihat asri.

Tetapi, sudah banyak keluhan dari pengendara mobil dan motor karena dapat membahayakan mereka.

Salah satu pengendara motor mengakui, hampir celaka akibat ranting pohon yang patah.

Apalagi sekarang ini cuaca masih sering hujan, dapat membahayakan jika pohon tumbang.

Pengendara mengharapkan agar pemerintah daerah melakukan peremajaan pohon-pohon tersebut.

Terlihat, Kamis 6 April 2023 di Jalan Soekarno, jalan raya Manado-Bitung dan jalan Sukur-Likupang banyak pepohonan kiri dan kanan jalan.

Terkait keluhan pengendara ini, pemerintah Minut melalui Sekda Novly Wowiling memberikan tanggapan.

Novly Wowiling mengatakan, penanganan pepohonan di jalan ini menjadi beban/

Karena, untuk menindaki itu perlu dukungan sarana.

Novly Wowiling mencontohkan, beberapa waktu lalu saat ada kunjungan Presiden Jokowi, dengan modal komunikaai Bupati Minut dengan Wali Kota Manado sehingga dipinjamkan kendaraan pemotong ranting.

Pasalnya kalau dipotong manual lama sekali pengerjaannya.

"Tapi ini jadi bahan kami, untuk bekoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perkim dan Dinas PUPR," ungkap Novly Wowiling.

Novly Wowiling juga menyebut akan segera mendiskusikan hal ini dengan dinas-dinas terkait.

"Saya akan segera memanggil dinas-dinas ini supaya berkoordinasi, agar tindakan penanganan pepohonan ini tidak lama-lama," tutup Novly Wowiling.

Dinas P3A Minut Dampingi Anak dan Ibu Hamil yang Jadi Korban Longsor di Wangurer Sulawesi Utara

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Minahasa Utara lakukan pendampingan kepada anak dan ibu hamil di Desa Wangurer, Kecamatan Likupang Selatan, Minut, Sulawesi Utara, Rabu (5/4/2023).

Anak dan ibu hamil yang didampingi merupakan korban korban bencana tanah longsor.

Seperti diketahui, sejak malam Selasa hingga Rabu pagi tadi, sebagian besar wilayah Minut cuaca ekstrem berupa hujan deras.

Hal itu mengakibatkan tanah longsor dan banjir.

Kepala Dinas (Kadis) P3A Minut, Hanny Tambani, saat dihubungi mengatakan pihaknya langsung turun ke lokasi begitu mendengar kabar adanya tanah longsor di Desa Wangurer.

Kemudian Kamis (6/4/2023) Dinas P3A Minut akan mengunjungi dan mendampingi anak dan ibu hamil korban banjir di Desa Patokaan.

Pendampingan tersebut juga menghadirkan seorang psikolog.

"Kehadiran Dinas P3A Minut kepada anak dan ibu hamil korban bencana, tujuannya agar mereka tidak trauma usai terjadi bencana," tambah Hanny Tambani.

Di sisi lain, Hanny Tambani minta anak-anak dan ibu hamil agar tetap berhati-hati kalau cuaca ekstrem.

"Saya minta kepada anak-anak dan ibu hamil saat musim penghujan ini, khusus yang tinggal di daerah berbukit agar tetap berhati-hati," pungkasnya. (fis)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.