Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Antrean Panjang di SPBU Kairagi Weru Manado, Sopir Truk : Kira Pakai QR Code Tidak Antre Lagi

Antrean panjang yang terjadi di beberapa SPBU di Manado, seharusnya menjadi perhatian khusus bagi pemerintah. 

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku
Antrean panjang bahan bakar jenis solor kembali terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kairagi Weru, Kota Manado, Sulawesi Utara, (6/5/2023) sore. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Antrean panjang bahan bakar jenis solor kembali terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kairagi Weru, Kota Manado, Sulawesi Utara, (6/5/2023) sore. 

Hal itu membuat para sopir kembali mengeluh.

Pasalnya, mereka mengira ketika pembelian solar sudah pakai QR Code, tidak akan terjadi antrean lagi. 

"Saya kira pakai QR Code saat beli solar tidak antre lagi, ternyata masih antrean panjang," kata Imran salah satu supir saat di wawancara tribunmanado. 

Imran mengatakan karena sering antre berjam-jam, akibatnya pendapatan per hari dan per bulan menurun. 

Padahal, menurut para sopir, memasuki bulan lebaran banyak kebutuhan yang harus dibeli. 

"Jujur antre minyak sangat merugikan sekali, karena pendapatan kita turun jadi padahal ini mau masuk bulan lebaran,"pungkasnya.

Dia menjelaskan, antrean panjang yang terjadi di beberapa SPBU di Manado, seharusnya menjadi perhatian khusus bagi pemerintah. 

Karena Pakai QR Code pun tidak menjadi solusi antrean panjang hilang. 

"Semoga ke depan tidak antrean, dan harapan saya pemerintah bisa cari solusi," pungkasnya. (Edi) 

Cuaca Ekstrem Berakhir, Nelayan di Manado Sulawesi Utara Kembali Melaut

Beberapa hari yang lalu wilayah Manado Sulawesi Utara dilanda cuaca ekstrem, yang membuat nelayan tak bisa melaut.

 Kini cuaca sudah kembali normal dan elayan sudah bisa kembali mencari ikan di laut. 

"Hari ini cuaca sudah normal, jadi kita sudah kembali ke laut," kata Agus seorang nelayan di Kelurahan Bitung Karangria, Kecamatan Tuminting, Kamis (6/4/2023).

Agus mengatakan aktivitas nelayan sudah berlangsung normal sejak kemarin, sebelumnya hampir satu minggu nelayan tidak melaut karena cuaca buruk. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved