Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan Berantai di Banjarnegara

Fakta Mengejutkan Terbaru, Sebelum Habisi 12 Korbannya Dukun Pengganda Uang Ajak Lakukan Ritual Ini

Simak fakta mengejutkan terbaru terkait kasus pembunuhan berantai di Banjarnegara yang dilakukan oleh Slamet Tohari (45) alias Mbah Slamet.

Editor: Tirza Ponto
TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati
Simak fakta mengejutkan terbaru terkait kasus pembunuhan berantai di Banjarnegara yang dilakukan oleh Slamet Tohari (45) alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang. 

'Tidak menutup kemungkinan masih ada temuan-temuan lagi."

"Pencarian akan dilanjutkan Rabu (5/4/2023)," imbuhnya.

Di sisi lain, Slamet mengaku melakukan aksi keji itu sejak 2020. 

Slamet tidak ingat satu persatu mayat yang dikuburnya.

"Dia hanya hanya ingat pada 23 Maret 2023."

"Terakhir dia memberikan informasi ke anaknya pada 24 Maret 2023," jelasnya.

Dikatakannya, Slamet mengubur korbannya di tanah lokasi tersebut.

Hal itu dilakukan Slamet seorang diri. 

"Korban diajak ke lokasi menggunakan kendaraan korban, ada juga yang menyewa dalam rangka ritual menggandakan uang."

"Kemudian dikasih minum yang isinya obat potasium dan obat penenang," imbuhnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (4/4/2023).

Kapolres menyebut lubang itu digali sendiri oleh Slamet.

Dirinya mulai menggali lubang ketika korbannya tewas.

"Jadi waktu datang belum ada lubang."

"Ketika sudah meninggal, baru pelaku menggali lubang," jelasnya.

Ada Tersangka Lain

Selain Slamet, kata Kapolres Banjarnegara, masih ada tersangka lainnya merupakan kaki tangannya.

Tersangka itu berinsial BS yang bertugas memposting ke Facebook.

"BS sudah kami tangkap."

"BS tugasnya mengupload bahwa Slamet memiliki kemampuan menggandakan uang."

"BS inilah yang mempertemukan korban ke Slamet," imbuh dia.

Terkait anggota keluarga hilang, Kapolres membenarkan ada yang mencari.

Namun setelah dipastikan ternyata bukan anggota keluarganya.

"Sudah datang ke Satuan Reskrim Polres Banjarnegara, setelah dipastikan ternyata bukan."

"Baru satu saja yang dipastikan dan betul-betul anggota keluarganya."

"Jenazah telah dikirim ke Sukabumi Jawa Barat," tutur dia. (*)

Artikel tayang di TribunJateng.com

Baca Berita Tribun Manado Lainnya : Google News

Baca Berita Terbaru di sini

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved