Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Banjir di Manado

Banjir Lagi, Masyarakat Kelurahan Mahawu Minta Pemkot Manado Selesaikan Pelebaran Sungai

Warga Kelurahan Mahawu di Kota Manado kembali kebanjiran. Saat ini Pemkot Manado tengah melebarkan sungai.

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku
Sungai Mahawu di Kecamatan Tuminting, Manado, Sulawesi Utara, kembali meluap, Rabu (5/4/2023). 

Pantauan tribunmanado Rabu (5/4/2023), pasca banjir terlihat warga membersihkan rumah dan perabotan mereka dari sisa lumpur dan sampah yang terbawa arus banjir.

Warga Mahawu bernama Wahida mengatakan, dirinya membersihkan rumahnya usai direndam banjir dengan ketinggian hampir 1 meter.

"Sekarang bersih-bersih lantai rumah, karena kan lumpur masuk ke dalam rumah dan ada sampah jadi diangkat," kata Wahida.

Wahida mengungkapkan sangat bersyukur.

Karena banjir kali ini tidak terlalu parah seperti banjir sebelumnya.

Kata Wahida sebelumnya banjir ketinggian mencapai 6 meter.

Warga Mahawu Manado Sulawesi Utara lakukan bersih-bersih setelah banjir.
Warga Mahawu Manado Sulawesi Utara lakukan bersih-bersih setelah banjir. (tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku)

Waktu itu, kata Wahida, tidak ada barang yang terselamatkan. Semuanya terendam banjir.

"Bersyukur hari ini banjir tidak parah jadi keluarga tidak perlu di evaluasi," tutur Wahida.

"Sekarang lagi bersih-bersih udah dalam rumah, sekarang jemur peralatan rumah tangga," lanjut Whida.

Wahida menambahkan, kasur rumahnya terendam hingga basah total.

"Sekarang saya mau jemur kasur, karena kondisi cuaca sudah panas hari ini," pungkas Wahida.

Warga Ngaku Tak Tidur Harus Berjaga

Warga mengaku masih sangat trauma dengan kejadian banjir sebelumnya.

Baca juga: Hasil Drawing SEA Games 2023, Timnas Indonesia U22 Jadi Favorite Juara Grup

Baca juga: Pameran Keramik Donna Prawita 5 - 11 April 2023 di Bentara Budaya Yogyakarta

Ismail salah satu warga Mahawu mengatakan banjir yang terjadi sejak semalam tidak terlalu fatal tetapi membuat mereka trauma.

"Tidak terlalu tinggi banjir tadi malam sekitar satu meter lebih, cuma trauma kami yang paling besar karena takut kejadian seperti lalu bulan Januari terjadi lagi," tuturnya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved