Berita Viral
Viral Video Anggota DPRD Sumut Diduga Curi Jam Tangan Pegawai Toko, Ngaku Tak Sengaja Terbawa
Viral video anggota DPRD Sumatera Utara diduga mencuri jam tangan pegawai toko di Jalan Gatot Subroto, Kota Medan.
Penulis: Tirza Ponto | Editor: Tirza Ponto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Beredar di media sosial video rekaman CCTV aksi pencurian di sebuah toko.
Dalam video yang viral tampak seorang pria mengenakan pakaian rapi masuk ke dalam sebuah toko elektronik di Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, Sumatera Utara.
Pria yang mengenakan kemeja putih itu lantas melihat-lihat ke dalam toko elektronik tersebut.
Ia diduga mencuri jam tangan karyawan elektronik bernama Novi.
Diketahui peristiwa terjadi pada Kamis (30/3/2023).
Sosok pria berpakaian rapi tersebut adalah seorang anggota DPRD dari Fraksi PDI-P.

Baca juga: Viral Harta Kekayaan Massdes Pejabat Dishub DKI 1.8 M, Tapi Istri Pamer Tas Seharga 1.5 Miliar
Aksi dugaan pencurian itu pun terekam kamera CCTV.
Cuplikan video CCTV itu pun viral di media sosial dan menuai perhatian publik.
Dikutip dari Kompas.com, anggota DPRD Sumatera Utara bernama Anwar Sani.
Anwar Sani mengaku tak sengaja membawa jam tangan milik salah satu karyawan toko elektronik tersebut.
Anwar beralasan mengambil jam tangan itu karena dia mengira jam itu miliknya.
Pasalnya, dia punya jam yang serupa.
Adapun merek jam tangan tersebut adalah Galaxy Watch 5 40mm.
Pegawai Toko Laporkan Anggota DPRD
Mengetahui kejadian itu, Novi selanjutnya melaporkan peristiwa ini ke Polsek Medan Baru, nomor laporannya LP/323/IV/2023/SU/POLRESTABES MEDAN/SPKT/SEK MEDAN BARU.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir membenarkan laporan tersebut, namun kata Fathir, ke dua pihak telah bersepakat damai.
"Sesuai dengan CCTV pelaporan itu sudah dilaporkan ke Polsek Medan Baru, kemudian kami tangani olah TKP dan lainnya, tapi saat kami mau melakukan memeriksa korban.
Korban menyampaikan sudah dibayar kerugiannya dan sudah berdamai dengan diduga pelaku," ujar Fathir kepada Kompas.com, Senin (3/4/2023) malam.
Pengakuan Anggota DPRD
Terpisah Anwar Sani mengatakan, jam tidak sengaja terbawa.
Namun dia mengaku khilaf telah meminta maaf kepada korban.
"Saya sudah meminta maaf kepada Novi pemilik jam tangan tersebut.
Ini murni kekhilafan, terbawa tanpa sengaja karena pegawai toko menyatakan jam tangan itu milik saya, tanpa saya cek di dalam tas apakah memang jam saya atau bukan jam tersebut langsung saya bawa saja," kata Anwar Sani dalam keterangannya yang diterima Kompas.com melalui Wakil Ketua DPD PDI-P Sumut, Aswan Jaya.
Baca juga: Masih Ingat Cakra Khan? Dulu Hits karena Lagu Harus Terpisah, Kini Viral Ikut Americas Got Talent
Anwar beralasan mengambil jam tangan itu, karena dia mengira jam itu miliknya.
Pasalnya, dia punya jam yang serupa.
"Saya telah meminta maaf langsung kepada pemilik jam tangan dihadapan keluarganya.
Saya menyampaikan permohonan maaf kepada pemilik dan keluarga serta masyarakat atas kejadian ini.
Tidak ada niat untuk menguasai, ini murni kekhilafan" kata Anwar Sani.
Anwar lalu berharap agar peristiwa ini tidak dibesar-besarkan, karena terjadi secara spontan dan di luar kontrol kesadarannya.
Proses perdamaian pun sudah dilakukan dengan korban.
"Proses perdamaian sudah mencapai titik temu antara kedua belah pihak dan laporan juga sudah ditarik oleh pelapor," tutup Anwar.
(KOMPAS.com/ Rahmat Utomo)
Baca juga: Viral Duit Pribadi Dipakai untuk Rakyat, Timbun Jalan Berlubang di Pekanbaru, Wali Kota No Respons
Baca juga: Viral Video 30 TKI Disekap di Myanmar, Dipaksa Kerja 18 Jam, Minta Tolong Dipulangkan ke Indonesia
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunStyle.com
Baca Berita Tribun Manado Lainnya : Google News
Baca Berita Terbaru di sini
Heboh Oknum Kapolsek Digerebek Warga Nyelinap Masuk Rumah Janda Dini Hari, Kapolres Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Kronologi Polisi Aiptu Rajamuddin Biarkan Anaknya Aniaya Wakil Kepala Sekolah |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Kebohongan Wali Kota Arlan, Ternyata Anaknya Memang Bawa Mobil ke Sekolah: Hujan |
![]() |
---|
Sosok FE, Lulusan SMA Ngaku Dokter dan Tipu Pasien Rp 538 Juta, Korban sampai Beri Sertifikat Tanah |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Siswa yang Aniaya Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Sinjai Ternyata Anak Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.