Luciano Spalletti Akui tak Mudah Kalahkan AC Milan Setelah Napoli Digilas 0 - 4 di Stadion Maradona

TRIBUNMANADO.CO.ID, ITALIA - Kejutan terjadi di Liga Italia di mana Napoli digilas oleh AC Milan dengan skor 0-4 di Stadion Diego Armando Maradona, Senin (3/4/2023) dini hari WIB.

Kekalahan itu tentu saja membuat pandangan banyak orang berubah jelang pertarungan antara Napoli dan AC Milan berlangsung di Liga Champions.

Kini AC Milan tak bisa dipandang sebelah mata sebagai lawan yang mudah bagi Napoli.

Hal ini disadari betul oleh pelatih Partenopei, Luciano Spalletti.

"Itu berubah bahwa sekarang akan ada beberapa orang yang mengatakan kami tidak diuntungkan dari undian, sepertinya kami memiliki tim yang tidak mudah untuk dilewati," jelas Luciano Spalletti dikutip dari sempremilan.

"Mereka telah melalui sedikit momen tertentu, tetapi kami tahu bahwa suar Liga Champions selalu mengembalikan semuanya pada tempatnya."

"Setelah penampilan ini, di sini, saya berharap ada orang lain yang berpikir seperti saya," tuturnya.

Untuk diketahui, pertarungan leg pertama babak perempat final Liga Champions antara kedua tim akan berlangsung pada pertengahan April mendatang.

Dengan leg pertama akan dihelat di markas AC Milan, San Siro.

Baca juga: 8 Pejabat di Riau Dapat Mobil Listrik untuk Keperluan Dinas, Seharga 1,3 per Unit

Baca juga: Pemuda GMIM Sion Tompaso Dua Siap Ikut Selebrasi Paskah di Kota Bitung, Senin 10 April 2023

 Penjelasan Luciano Spalletti

Juru taktik berusia 64 tahun itu lalu menjelaskan bagaimana timnya bisa dieksploitasi oleh tim tamu.

Menurut Spalletti, AC Milan mampu memanfaatkan ruang yang gagal ditutup oleh Partenopei.

Selain itu, Khvicha Kvaratskhelia dkk juga tampil di bawah standar yang biasa mereka mainkan.

"Milan tampil luar biasa. Mereka memulai laga dengan kuat, mereka memanfaatkan semua situasi yang kami berikan kepada mereka," tutur mantan pelatih AS Roma itu.

Pelatih Napoli, Luciano Spalletti (Twitter/Manuheredia21)
"Mereka sangat pandai menggunakan ruang yang kami berikan kepada mereka."