Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen, Baca Baca Yohanes 19:14-16, Inilah Rajamu: Dia Raja Kita!
Yesus orang benar, serta berbagai bukti dan fakta yang menguatkan bahwa Yesus tidak bersalah, membuat Pilatus dilematis.
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Di dunia ini banyak raja yang berkuasa, namun mereka hanya sementara saja.
Namun Yesus Kristus adalah Raja segala Raja yang pemerintahanNya kekal selamanya.
Marik kita merenungkan siapa Raja kita sebenarnya.
Baca juga: Contoh Doa Paskah untuk Merayakan Kebangkitan Yesus Kristus
Rekomendasi renungan kristen kali ini bicara soal Inilah Rajamu: Dia Raja Kita!
Baca Yohanes 19:14-16 sebagai ayat referensi.
Tarik ulur penyerahan dan putusan penghukuman kepada Yesus sempat terjadi, antara Pilatus dengan para imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat dan tua-tua Yahudi, serta massa yang sudah termakan hasutan mereka.
Bisikan istri Pilatus tentang mimpi yang menyiksanya bahwa Yesus orang benar, serta berbagai bukti dan fakta yang menguatkan bahwa Yesus tidak bersalah, membuat Pilatus dilematis.
Baca juga: Renungan Kristen Malam - Yohanes 18:38b-40 Sang Kebenaran Disalahkan
Pilatus berusaha untuk meyakinkan imam-imam kepala cs dan Yesus di satu sisi lain bahwa Yesus harus dibebaskan karena memang tidak bersalah. Karena situasi yang sudah mulai runyam apalagi bertepatan dengan hari persiapan Paskah di siang hari, Pilatus pun membawa Yesus kepada mereka.
Dia berkata kepada mereka, "inilah Rajamu." Dia meyakinkan lagi bahwa Yesus tidak bersalah. Karena itu dia bertanya lagi kepada mereka, "haruskah aku menyalibkan Rajamu?"
Massa memang sudah tak terkendali. Karena itu mereka berseru sambil berteriak bahwa Yesus harus enyah dan harus disalibkan. Ini diungkapkan secara koor dan berulang kali. Mereka menolak menyebut Yesus sebagai Raja mereka.
Bagi mereka, hanya Kaisar saja raja mereka. Pilatus pun tak berdaya dan tak kuasa menahan tekanan massa yang sudah mulai beringas dan brutal.
Baca juga: Renungan Kristen Malam - Yohanes 18:38b-40 Sang Kebenaran Disalahkan
Akhirnya, Pilatus menyerah. Dia menyerahkan Yesus kepada mereka untuk disalibkan. Dengan emosi dan geram, mereka menerima dan mengambil Yesus dari Pilatus untuk disalib dan dihukum mati.
Yesus diserahkan kepada mereka, namun mereka tidak mengakui Dia sebagai Raja. Padahal, Dialah Raja orang Yahudi yang sesungguhnya: Dialah Raja kita! Karena Dia Raja di atas segala raja yang berkuasa dari kekal sampai kekal, dengan rentang waktu dan kekuasaan yang tiada berbatas.
Demikian firman Tuhan hari ini.
Hari itu ialah hari persiapan Paskah, kira-kira jam dua belas. Kata Pilatus kepada orang-orang Yahudi itu: "Inilah rajamu!"
Maka berteriaklah mereka: "Enyahkan Dia! Enyahkan Dia! Salibkan Dia!" Kata Pilatus kepada mereka: "Haruskah aku menyalibkan rajamu?" Jawab imam-imam kepala: "Kami tidak mempunyai raja selain dari pada Kaisar!"
| Renungan Harian Kristen Matius 6:17-19, Otoritas Melayani |
|
|---|
| Renungan Harian Kristen Amsal 4:1, Didikan Seorang Ayah |
|
|---|
| Renungan Harian Kristen Minggu 2 November 2025, Amsal 4:1, Hai Anak, Dengarkan Didikan Ayahmu |
|
|---|
| Upus Ni Mama, Renungan W/KI GMIM 2-8 November 2025, Amsal 4:1-9, Peroleh dan Pelihara Hikmat |
|
|---|
| Obor Pemuda GMIM, Renungan Minggu 2 November 2025, Amsal 4:1-9, Peroleh dan Pelihara Hikmat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Renungan-Harian-Kristen-Berlindung-Kepada-Tuhan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.