Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Akhirnya Terungkap Alasan Kakek Tolak Rp 2,5 Miliar untuk Jual Rumahnya, Ada View Menakjubkan

Ini alasan seorang kakek menolak Rp 2,5 Miliar untuk menjual rumahnya yang terletak di Rawa Dewa, Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda.

Editor: Tirza Ponto
Youtube Hardi ArtVenture
Alasan kakek Jajang menolak Rp 2,5 Miliar untuk menjual rumahnya yang terletak di Rawa Dewa, Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral di media sosial kisah kakek di Cianjur yang menolak tawaran Rp 2,5 miliar untuk menjual rumah biliknya.

Beragam tawaran dan bujukan warga lokal hingga internasional tak kunjung diterima seorang kakek bernama Jajang ini.

Lokasi rumah Jajang tersebut terletak di Rawa Dewa, Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda.

Rumah tersebut memiliki pemandangan air terjun, bukit serta persawahan.

Rumah Jajang dan pemandangan air terjun curug Citambur
Rumah Jajang dan pemandangan air terjun curug Citambur (Youtube Rihlah)

Baca juga: Viral Cewek Indonesia Jadi Rebutan Kampus Luar Negeri, Ternyata Saat Mendaftar Lampirkan Berkas ini

a pemandangan di sekitar rumah Jajang menarik perhatian warga asing sampai ingin membelinya.

Kisah rumah Jajang tersebut pun viral di media sosial seperti Instagram dan TikTok.

Salah satu yang jadi sorotan dari pemandangan di sekitar rumah Jajang tersebut adalah air terjunnya atau disebut curug Citambur.

Saat ditanya oleh seorang Youtuber bernama Hardi, pria lanjut usia yang akrab disapa abah Jajang itu menceritakan kisah rumahnya.

Menurut Jajang, dirinya sudah mendiami rumah di depan curug Citambur itu selama 73 tahun atau setara dengan usianya saat ini.

Itu artinya, Jajang merupakan warga asli kampung Rawa Dewa dan sudah menempati rumah itu sejak lahir.

Menurut Jajang rumahnya sudah ditawar oleh banyak orang dari warga asing sampai warga lokal.

"Iya dateng, orang Bandung 1 orang, orang Jogja 1 orang, orang Australia 1 orang" terang Jajang mengutip Youtube Hardi ArtVenture tayang Rabu (29/3/23).

Bahkan menurut pengakuan Jajang, ada juga orang yang datang untuk camping di depan halaman rumahnya.

"ABRI di sini camping, pasang tenda di sana" kata Jajang.

Sedangkan saat rumahnya itu ditawar kurang lebih Rp 2 miliar untuk dibeli, Jajang dengan tegas menolak.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved