Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penikaman di TKB

Polisi Duga Pelaku Penikaman di TKB Manado Lebih Dari Satu Orang 

Menurut Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso jika ada kemungkinan pelaku pembunuhan ini lebih dari satu orang.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado Nielton Durado.
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan, kemungkinan pelaku penikaman di TKB Manado, Sulawesi Utara lebih dari satu orang. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus pembunuhan yang terjadi di Taman Kesatuan Bangsa (TKB) Manado, Sulawesi Utara, menewaskan salah seorang tukang ojek online.

Ojol yang bernama Given Rambi ini tewas ditikam oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya.

Penikaman tersebut terjadi pada Jumat (31/3/2023).

Menurut Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso jika ada kemungkinan pelaku pembunuhan ini lebih dari satu orang.

"Ada kemungkinan lebih dari satu orang. 

Karena berdasarkan keterangan saksi, korban dikerumuni oleh tiga orang," ujar Wahyudi Santoso, Jumat 31 Maret 2023. 

Wahyudi Santoso menambahkan, tim ROTR Polresta Manado sampai sore ini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Identitasnya sudah ada, dan tim di lapangan masih mengejar pelaku," ujar Wahyudi Santoso.

Wahyudi Santoso mengatakan jika korban awalnya sempat dibawa ke rumah sakit. 

Namun karena luka yang dialami cukup serius, nyawa korban tak bisa tertolong. 

"Korban meninggal di rumah sakit," ungkap Wahyudi Santoso.

Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.co.id di Polresta Manado, diketahui jika korban sempat dilarikan ke rumah sakit Prof Kandou.

Namun tak lama setelah korban dirawat di sana, ia menghembuskan nafas terakhir.

Saat ini pelaku masih dalam pengejaran pihak Polresta Manado.

"Kejadiannya subuh tadi. Pelaku masih kita lakukan penyelidikan," ucap Wahyudi Santoso.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved