Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw Hadiri Rakor LKKL dan LKPD BPK

Steven Kandouw didampingi Sekprov Steve Kepel, Inspektur Mecky Onibala, Kepala BKAD Femmy Suluh dan Kepala Bapenda June Silangen.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Kominfo Pemprov Sulut.
Koordinasi Pemeriksaan LKKL Dan LKPD Tahun 2022 dalam Rangka Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Pemerintah di Lingkungan Auditorat Keuangan Negara (AKN) VI. Kegiatan ini digelar di Kantor Pusat BPK pada Rabu (29/03/2023).  

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw hadiri koordinasi Pemeriksaan LKKL Dan LKPD Tahun 2022 dalam Rangka Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Pemerintah di Lingkungan Auditorat Keuangan Negara (AKN) VI.

Di mana kegiatan ini digelar di Kantor Pusat BPK pada Rabu (29/03/2023). 

Steven Kandouw didampingi Sekprov Steve Kepel, Inspektur Mecky Onibala, Kepala BKAD Femmy Suluh dan Kepala Bapenda June Silangen.

Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota VI BPK Pius Lustrilanang, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim, Auditor Utama Keuangan Negara VI BPK Laode Nusriadi.

Berikut para Kepala Daerah pada wilayah pemeriksaan dan para Kepala Perwakilan BPK di lingkungan AKN VI BPK.

Steven Kandouw mengatakan, rapat koordinasi pemeriksaan LKKL Dan LKPD Tahun 2023 sangat penting.

Bertujuan untuk mengkoordinasikan pelaksanaan pemeriksaan BPK di lingkungan AKN VI dengan para Pimpinan Kementerian/ Lembaga dan Kepala Daerah tentang isu-isu strategis yang perlu menjadi perhatian.

"Dalam rangka meningkatkan tata Kelola keuangan pusat dan daerah menjadi lebih transparan dan akuntabel," ujar Steven Kandouw.

Sementara itu, Auditor Keuangan Intim Pius Lustrilanang menyampaikan, para pimpinan Kementerian/Lembaga dan Kepala Daerah di lingkungan AKN VI agar terus berkomitmen mengelola keuangan daerah secara akuntabel dan transparan.

"Menindaklanjuti rekomendasi hasil pemeriksaan BPK, meningkatkan kualitas SDM pengelola keuangan, menerapkan teknologi informasi dalam mengelola dan menyusun LKKL/LKPD," terang Pius Lustrilanang.

Hadir pada acara ini adalah para Gubernur/Wagub dari Wilayah Kerja AKN VI, Kepala BPOM RI, Sekretaris Daerah Provinsi Para Kepala Perwakilan BPK, Inspektur Daerah dan BKAD.

Pemprov Sulut Siapkan Anggaran 40 M untuk Pembebasan Lahan Likupang Bandara

Pemprov Sulawesi Utara anggarkan 40 M untuk pembebasan lahan sejumlah proyek. 

Salah satunya untuk proyek pembangunan jalan Bandara Sam Ratulangi - Likupang. 

"Kami siapkan anggaran pembebasan lahan untuk MORR 3, sekolah dan proyek pembangunan jalan Bandara Likupang," kata Plt Kepala Dinas Perkimtan Sulut melalui Banu Analisis Kepegawaian Dinas Perkimtan," Kamis (30/3/2023). 

Menurut dia, proses pembayaran berlangsung simultan. 

Lahan yang beres langsung dibayarkan. 

"Jika ada yang lebih dulu beres langsung kami bayarkan," katanya.

Menurutnya, pembebasan lahan berlangsung lancar. Progresnya nampak jelas. 

"Hingga kini berlangsung lancar," katanya. 

Ia menuturkan, pihaknya punya prosedur dalam pembebasan lahan. 

Ada panitia yang menangani hal tersebut. 

"Kami ibaratnya juru bayar yang membayar setelah proses verifikasi tanah rampung," katanya.

Ia mengatakan, pembebasan lahan berlangsung berkelanjutan. 

Dari satu desa ke desa lainnya. 

Pembebasan lahan kini sementara berlangsung di Tatelu Rondor. 

Terdapat 117 bidang tanah. 

Yang sudah ada peta bidang berjumlah 107. 

"Sudah ada 68 yang divalidasi BPN," katanya.

Menurut dia, keterlambatan pembayaran di sana disebabkan karena masalah verifikasi.

Ia membantah tudingan ada mafia.

"Tanah tersebut harus diteliti dengan baik, jangan ada sengketa di pengadilan atau masalah antar keluarga dan lainnya," kata dia.

Menurut dia, pihaknya siap membayar setelah ada validasi data dari BPN.

Diketahui pembangunan jalan Bandara - Likupang tengah dalam proses pembebasan lahan. 

Panjang jalan sekira 33 kilometer. Anggarannya mencapai 631 miliar. 

Jalan yang akan dibangun adalah jalan baru dan jalan lama yang dilebarkan.

Jalan baru adalah dari Bandara ke Talawaan serta dekat desa Lumpias.

Jalan dari desa Lumpias itu akan tembus ke Likupang. 

Jalan lama mencakup wilayah Desa Tateli Rondor, Desa Tatelu dan Desa Wasian. Di sini jalan diperlebar. 

Pembangunan jalan Bandara Likupang mencakup empat segmen.

Segmen pertama Bandara Talawaan sejauh 4.6 Km, segmen dua Talawaan Tatelu 2,75 Km, segmen tiga Tatelu Wasian 4,1 Km dan segmen 4 Wasian Marinsouw sepanjang 20,1 Km. 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved