Sulawesi Utara
Berikut 27 Nama Pejabat Pemkot Bitung Sulawesi Utara yang Ikut Fit and Proper Test, Ini Tujuannya
Pelaksanaan fit and proper test dibuka oleh Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, di Ruang Sidang Lantai IV Kantor Wali Ko
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Lalu hasilnya akan dilaporkan ke Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).
Setelah itu, mereka akan menyurat ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan mengeluarkan rekomendasi untuk PPK.
"Jadi PPK berhak mengangkat, memindahkan, dan memberhentikan pejabat lingkup Pemkot Bitung," tambahnya.
Wali Kota Bitung Maurits Mantiri Harap Pejabat yang Ikut Fit and Proper Test Mampu Berdigitalisasi
Pemerintah Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), menggelar uji kompetensi atau fit and proper test bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pramata Pemkot Bitung.
Dari data yang dirangkum, ada delapan yang tidak ikut.
Mereka adalah Kepala Dinas PUPR Bitung, Rizal Sompotan; Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Fonny Tumundo; Inspektur Daerah Kota Bitung, Youke Senduk; dan satu Staf Ahli Wali Kota Bitung.
Kemudian ditambah posisi Sekretaris DPRD Bitung yang masih diisi pelaksana tugas (plt) dan Asisten I Bidang Pemerintahan.
Di Pemkot Bitung, untuk posisi eselon II tersebar di perangkat daerah.
Sebanyak 21 orang di dinas, 6 di badan, 3 asisten, 3 staf ahli, satu inspektur, dan Sekretaris DPRD Bitung.
Berikut daftar nama-nama Pejabat Eselon II Pemkot Bitung yang ikut fit and proper tes:
1. Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkot Bitung, Benny Lontoh.
2. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Bitung, Sikamang
3. Staf Ahli Wali Kota Bitung Bidang Pemerintahan, Kemasyarakatan, dan SDM, Aneke Tumbelaka
4. Staf Ahli Wali Kota Bitung Bidang Hukum dan Politik, Albert Sarese
Sosok Prajurit Yonmarhanlan VIII Bitung Jadi Juara Triathle, Pratu Muhammad Wahyu: Persiapan 2 Bulan |
![]() |
---|
Dominasi Perolehan Medali dalam FORNAS 2025 di NTB, Ini Prestasi TBI Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Isu Pemindahan Makam Kyai Modjo Mencuat, Warga Kampung Jawa di Minahasa Keberatan, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Persentase Kemiskinan Sulawesi Utara Naik, Beras dan Rokok Jadi Penentu |
![]() |
---|
Beras dan Rokok, Komoditas Paling Berpengaruh pada Kemiskinan di Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.