Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Anak Pejabat Lakukan Aniaya

Terungkap Isi Surat Shane Lukas untuk David Ozora di RS, Tersangka Penganiayaan Minta Hal Ini

Terungkap isi surat salah satu tersangka penganiayaan yaitu Shane Lukas untuk David.

Editor: Tirza Ponto
Istimewa/twitter
Begini isi surat salah satu tersangka penganiayaan yaitu Shane Lukas untuk David Ozora yang masih dirawat di Rumah Sakit. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo bersama teman-temannya terhadap David masih terus bergulir di persidangan.

Kasus yang mengundang perhatian publik ini sebentar lagi akan masuk ke tahap persidangan.

Sementara itu, David Ozora korban penganiayaan masih terbaring lemah di rumah sakit dan berjuang untuk bisa kembali sembuh.

Kondisi David Ozora Sekarang, Sudah Bisa Berdiri tapi Tidak Kenal Ayah dan Ibunya
Kondisi David Ozora Sekarang, Sudah Bisa Berdiri tapi Tidak Kenal Ayah dan Ibunya (Twitter/seeksixsuck])

Baca juga: Update Kondisi Terkini David, Sudah Mampu Berdiri 20 Menit dan Akan Jalani Stem Cell Hari Ini

Terbaru, salah satu tersangka penganiayaan yaitu Shane Lukas mengirimkan surat untuk David.

Diketahui Shane Lukas menulis sendiri surat yang berisi permintaan maafnya kepada David dari balik jeruji besi.

Surat tersebut kemudian dikirim bersama bunga sebagai rasa empati oleh pihak Shane Lukas kepada keluarga David di RS Mayapada.

Namun, surat dan bunga tersebut tak langsung diterima oleh ayah David, Jonathan Latumahina.

Kuasa hukum Shane Lukas, Happy SP Sihombing mengatakan, surat itu ditulis kliennya berdasarkan rasa empati.

"Iya sudah (minta maaf). Itu ditulis Shane sendiri, kok tiba-tiba dia, dari sanubari nya nulis surat itu," katanya saat dihubungi, Selasa (28/3/2023).

Usai surat itu ditulis, Shane pun meminta kepada kuasa hukumnya untuk menyampaikan permohonan maaf tersebut.

Akan tetapi, ketika pihak Shane Lukas sampai di RS Mayapada, surat itu tidak langsung diterima oleh ayah David Ozora.

"Kita datang ke sana tim, kita bawa bunga rasa empati. Kita ke sana minggu lalu kita diterima ada satu orang keluarganya,"

"Dia bilang, ayahnya David belum bisa terima karena masih mendampingi di ruang pemulihan. Titip saja surat nya sama bunga nya di customer service di RS Mayapada," ucap Happy.

Surat yang dibuat Shane itu, kata Happy, juga merupakan bentuk kekesalannya kepada Mario Dandy karena merasa diperalat selama ini.

"Oh iya pasti itu (Shane kesal ke Mario), karena dia diperalat dipaksa. Dia bilang ke saya, saya dipaksa ditekan saya disuruh waktu dia jemput dan memvideokan dia dipaksa," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved