Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut di Sukabumi, Mahasiswa UIN Jakarta Tewas dalam Perjalanan ke Kampus untuk Ujian S2

Terjadi kecelakaan di Jalan Raya Sukabumi - Bogor yang menewaskan seorang mahasiswa UIN Jakarta bernama Dicke Muhammad Satryo (26).

Editor: Tirza Ponto
Tribun Jabar/M Rizal
Terjadi kecelakaan di Jalan Raya Sukabumi - Bogor yang menewaskan seorang mahasiswa UIN Jakarta bernama Dicke Muhammad Satryo (26). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan di Jalan Raya Sukabumi - Bogor, tepatnya di perbatasan antara Kampung Kadupugur dan Selakopi, Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (27/3/2023), sekira pukul 14.00 WIB.

Insiden kecelakaan ini menyebabkan satu orang meninggal dunia.

Kecelakaan maut itu melibatkan angkutan kota (angkot) Cibadak - Cisaat bernomor polisi F 1951 VY dan sepeda motor bernomor polisi F 3017 BR.

Korban meninggal dalam kecelakaan ini merupakan seorang mahasiswa UIN Jakarta bernama Dicke Muhammad Satryo (26).

Ia tewas saat dalam perjalanan ke kampus untuk mengikuti sidang magister atau S2 politik, 

Korban Dicke Muhammad Satryo tercatat sebagai warga Jl Bhayangkara, Gang Gelatik, Gunung Puyuh, Kota Sukabumi.

Pemotor yang merupakan mahasiswa UIN Jakarta itu mengalami kecelakaan saat akan berangkat ke kampusnya untuk melaksanakan ujian skripsi atau tesis program magister (S2) politik.

Korban tewas di lokasi kejadian, helm korban terpental saat bertabrakan dengan angkot.

"Hasil diagnosa dokter untuk pengendara sepeda motor, DMS dinyatakan meninggal dunia," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M Yanuar Fajar.

Sebelumnya, sopir angkot yang terlibat kecelakaan itu menyebutkan pemotor disenggol mobil Avanza dan sepeda motornya terjatuh ke angkot.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan berdasarkan rekaman kamera CCTV di sekitar TKP, ternyata pemotor itu tabrakan dengan angkot tersebut.

"Adapun kronologis kejadiannya berawal ketika sepeda motor yang dikendarai oleh DMS melaju dari Sukabumi menuju Bogor, ketika mau mendahului kendaraan di depannya sehingga out of control ke kanan, dalam waktu bersamaan datang kendaraan angkot dari arah berlawanan, karena jarak sudah dekat, maka kecelakaan tersebut tidak dapat dihindari," ujar Ipda M Yanuar Fajar. (M Rizal Jalaludin)

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Kairagi Dekat Kantor DPRD Sulawesi Utara, 9 Warga Manado Jadi Korban

Cara Menghindari Kecelakaan

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved