Lokal Bercerita
Cerita Warga Bitung Ci Mala, 30 Tahun Tekuni Usaha Cakalang Fufu
Orang mungkin mau cari tahu sosok penjual dan pembuat cakalang fufu. Ada pula yang penasaran, mau tahu harga, lokasi dan cara pembuatan.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Cakalang Fufu sudah menjadi kuliner dan oleh-oleh khas Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Orang mungkin mau cari tahu sosok penjual dan pembuat cakalang fufu.
Ada pula yang penasaran, mau tahu harga, lokasi dan cara pembuatan dan penjualan cakalang fufu.
Di Kota Bitung Sulut, ada banyak tempat pembuatan Cakalang Fufu.
Ada dua jenis, cakalang fufu yang dioven dan diasapi.
Cakalang Fufu berbahan baku utama ikan Cakalang.
Satu di antara lokasi pembuatan, ada di Kompleks Kampung Loyang Kelurahan Girian Atas Kecamatan Girian.
Seminggu sekali membuatdan memasarkan ikan cakalang fufu oven, dalam jumlah 150 kilo atau sekitar 80 an ekor tergantung ukuran ikan.

Sementara cakalang fufu asap, hampir-hampir sama dengan yang di oven.
Satu diantara pembuat ikan cakalang fufu asap di Kota Bitung, perempuan Wamala Lakata alias Ci Mala (58).
Dalam sesi wawancara di Tribun Manado Podcast Mobile akhir pekan lalu, Ci Mala banyak berkisah tentang profesinya itu.
"Menggeluti profesi sebagai pembuat ikan calalang fufu, sudah 30 tahun lebih," kata Ci Mala kepada Tribunmanado.co.id, 26 Maret 2023 lalu.
Pertama kali menggeluti dan membuat ikan cakalang fufu asal, ketika masih tinggal di Kelurahan Wangurer Timur Kecamafan Madidir Kota Bitung.

Lalu sekitar tahun 90an, pindah ke pemukiman di Kampung Loyang Kelurahan Girian Atas Kecamatan Girian.
Di situ, usaha membuat ikan cakalang fufu asap d lakukan bersama tiga orang saudaranya.
Proses awal membeli ikan cakalang kualitas baik dan fresh dari suplayer, atau perusahan ikan di Kota Bitung.
Lalu masuk di proses pembersihan, pengprosesan hingga pengasapan.
Cakalang fufu asap, diproduksi dan dibuat bervariasi 60-80 ekor per hari tergantung ukuran ikan.
Masing-masing pembuatan, baik cakalang fufu oven dan cakalang fufu asap membutuhkan waktu 2 jam sampai 3 jam baru matang.

Di fufu atau di asap di atas sabut kelapa atau gonofu (bahasa Manado), selama dua jam 30 menit.
"Sekali produksi sekitar 150 kilogram, dijual rp 35 ribu per gepe untuk ikan sedang.
Dan kalau ikannya besar rp 50 ribu, per gebe," tambah Ci Mala.
Hingga saat ini, ikan cakalang fufu asap, di jual ke pasar Karombasan dengan harga rp 35 ribu per gepe.
Dan untuk penjualan ke Jakarta, di jual dengan harga rp 40 rb sampai rp 50 ribu per gepe.
Tiga sampai empat kali, seminggu kirim ke luar Bitung ke Jakarta.
30 tahun, menekuni usaha cakalang fufu asap Ci Mala sudah menyekolahkan anak dan cucu-cucu. (crz)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Industri Rumah Panggung Woloan Tomohon Mendunia, Dikirim Hingga ke Argentina |
![]() |
---|
Cerita David Ngala, 10 Tahun Membuat Rumah Panggung Woloan di Tomohon Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Mengenal Rumah Panggung Woloan Khas Minahasa yang Sudah Mendunia |
![]() |
---|
Kisah Pekerja Rumah Panggung Woloan Adri Uhing, Bisa Bangun Rumah Sendiri untuk Keluarga |
![]() |
---|
Pengusaha Rumah Panggung Woloan Johanis Sindim Raup Penghasilan Ratusan Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.