Berikut Hasil Pertemuan Olly Dondokambey dan Dubes RI untuk Jepang, Soal Pedagangan Sulawesi Utara

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menindaklanjuti kerjasama dengan Jepang.

Pertemuan digelar antara Gubernur Sulut Olly Dondokambey dengan Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi, Selasa (28/3/2023). 

Ada beberapa hal yang menjadi topik pembicaran tersebut.

Baca juga: Olly Dondokambey Ketemu Dubes RI untuk Jepang, Bahas Perdagangan Langsung dari Bitung ke Asia Timur

Termasuk soal perdagangan langsung dari Sulawesi Utara ke Jepang.

Jalur darat sudah tersebut, kini juga bisa melalui jalur laut.

Jalur perdagangan dari Sulawesi Utara akan dibuka seluas mingkin.

Agar Sulawesi Utara bisa terus berkembang dan maju dari sisi perekonomian.

Baca juga: Ini Pesan Olly Dondokambey terhadap 442 Peserta Seleksi PPPK Pemprov Sulawesi Utara

Perdagangan langsung dari pelabuhan Bitung ke sejumlah negara di kawasan Asia Timur bakal dibuka. 

"Pembicaraan ini terkait pembukaan jalur perdagangan langsung dari Pelabuhan Bitung ke Kawasan Asia Timur," kata Olly. 

Ungkap Olly, topik lain yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah komunitas pertanian dan perikanan. 

Diketahui, Sulut memang terkenal akan hasil komoditas pertanian dan perikanan yang produksinya sudah merambah sejumlah negara di dunia.

Baca juga: Berikut 2 Bantuan Olly Dondokambey Untuk GMIM Tanjung Pasir Paal IV Manado Sulawesi Utara

Ini bisa dilihat dimana sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut dimana Neraca Perdagangan Sulawesi Utara Januari 2023 mengalami Surplus US$60,17 juta.

Adapun nilai ekspor non migas Sulawesi Utara pada Januari 2023 tercatat sebesar US$77,86 juta sementara impornya senilai US$17,69 juta.

Sementara komoditas ekspor non migas terbesar pada Januari 2023 masih didominasi lemak dan minyak hewani/nabati (HS 15), senilai US$46,07 juta atau 59,18 persen dari total ekspor.

Sedangkan untuk komoditas impor terbesar adalah bahan bakar mineral (HS 27), senilai US$14,26 juta  atau 80,64 persen dari total impor.

Sedangkan negara tujuan ekspor terbesar Sulawesi Utara pada Januari 2023 adalah Tiongkok sebesar US$16,95 juta atau 21,78 persen dari total ekspor.

Sedangkan Malaysia menjadi negara asal impor terbesar pada bulan Januari 2023 yang mencapai US$11,04 juta atau sebesar 62,43 persen dari total impor. 

Lantik Pejabat Fungsional Pemprov Sulawesi Utara, Steven Kandouw Tekankan Loyalitas pada Atasan

Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw melantik 112 pejabat fungsional di lingkup Pemerintah Provinsi Sulut, Selasa (27/3/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut Sekprov Sulut, Steve Kepel; Asisten II Pemprov Sulut, Praseno Hadi; Asisten III Pemprov Sulut, Fransiskus Manumpil; dan Kepala BKD Sulut, Clay Dondokambey.

Steven Kandouw dalam arahannya mengatakan, pelantikan tersebut dilakukan untuk menyesuaikan dengan aturan pemerintah terbaru.

“Supaya tidak ada yang bingung kenapa selalu ada pelantikan. Karena mengikuti aturan yang baru dan regulasi yang baru," katanya.

Dikatakan Steven Kandouw, sasaran dari pelantikan tersebut adalah kinerja.

Menurut Steven Kandouw, ASN yang dilantik dinilai punya kompetensi. 

"Saudara yang dilantik dinilai mampu, cocok dan kapabel untuk menjalankan program pembangunan Gubernur Sulut," kata dia. 

Menurutnya, agenda ke depan sangat banyak.

Untuk itu, butuh ASN yang kompeten dan dapat menerjemahkan visi dan misi Gubernur Sulut.

"Saat ini kita masih berperang dengan stunting, inflasi, sumber daya manusia (SDM), dan penciptaan tenaga kerja dan lain-lain,” katanya. 

Pada kesempatan itu, Steven Kandouw juga mengingatkan tentang dedikasi dan loyalitas di SKPD tempat bekerja.

Ia meminta mereka loyal pada atasan.

"Anda harus loyal kepada gubernur dan jenjang struktur paling atas. Loyalitas harus jalan.

Saya percaya dengan dilantiknya anda akan berkerja maksimal. Selamat bekerja,” katanya. (*)