Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minsel Sulawesi Utara

Noni Unima Poppy Pongawu Prihatin dengan Tingginya Angka Pernikahan Dini di Minsel

Gadis cantik kelahiran 20 Mei 2021 ini merasa prihatin dengan tingginya angka pernikahan dini yang terjadi di Sulawesi Utara khusunya di Minsel. 

Penulis: Manuel Mamoto | Editor: Rizali Posumah
Dokumentasi Poppy Jacelyn
Poppy Jacelyn Margaretha Pongawu, Mahasiswa semester 8 Jurusan Kimia FMIPAK Unima Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Poppy Jacelyn Margaretha Pongawu akrab dipanggi Poppy adalah Mahasiswa semester 8 Jurusan Kimia FMIPAK Unima Tondano

Sebagai Noni Unima juga Ketua Himamia Unima, gadis cantik kelahiran 20 Mei 2021 ini merasa prihatin dengan tingginya angka pernikahan dini yang terjadi di Sulawesi Utara khusunya di Minsel. 

Hal itu diungkapkan Poppy saat wawancara bersama Tribunmanado.co.id, di sela pengumpulan dana untuk kegiatan Pacu Kimia 2023 di salah satu cafe di Amurang Minsel, Sabtu (25/3/2023).

"Pernikahan dini dapat mengganggu faktor kesehatan terlebih khusus bagi perempuan karena bisa berdampak pada resiko kehamilan, apalagi anak di bawah 18 tahun itu tubuhnya belum siap," ujar Poppy Jacelyn.

Kata Poppy Jacelyn, pernikahan dini juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab kekerasan dalam rumah tangga.

"Karena selain finansial yang belum stabil emosi juga bisa ikut tidak stabil," terang Poppy Jacelyn.

Menurut Poppy Jacelyn, yang paling disayangkan karena pernikahan dini, anak-anak yang sebenarnya harus menempuh pendidikan ini terhambat dan tidak dapat melanjutkannya, karena harus mengurus rumah tangga mereka. 

"Jadi menurut saya pribadi, pernikahan dini harus dihindari mengingat faktor-faktor yang sudah saya jelaskan di atas dan Mungkin tidak semua, tapi kenyataannya banyak terjadi, " jelas Poppy Jacelyn.

Bagi Poppy Jacelyn, pendidikan merupakan bekal terbaik untuk perjalan hidup jangan sampai digagal oleh karena pernikahan dini. 

"Jangan pernah berhenti belajar dimanapun kita berada, jaga diri dan selalu berpikir untuk meraih cita-cita kita. tetap semangat dan jalani hidup dengan selalu bersyukur, " kata Poppy Jacelyn.

Dalam hal mengatur waktu antara urusan kuliah dan pribadi Poppy menerapkan ilmu manajemen waktu yang telah dia dapatkan dari beberapa organisasi atau pengalaman yang dia ikuti. 

Untuk menjaga kesehatan agar tetap fit dan bugar ditengah aktivitasnya yang padat Poppy berusaha menerapkan pola hidup sehat,

"Tidur yang cukup, sering minum air putih, mengatur pola makan, dan sesekali olahraga itu yang salakukan biar selalu fit setiap hari, " tutup Poppy Jacelyn, mengakhiri wawancara bersama Tribunmanado.co.id.

Tidak menyangka bisa jadi Noni Unima

Poppy mengaku tidak menyangka bisa menjadi Noni Unima. 

Pertama-tama mengikuti audisi yang diadakan oleh panitia pemilihan Nyong Noni Unima.

Kemudian lolos masuk menjadi semifinalis, dan terpilih menjadi finalis Nyong Noni Unima bersama 24 finalis lainnya (12 pasang) . 

"Puji Tuhan pada Pemilihan Nyong Noni Unima tahun 2022, saya terpilih menjadi Noni Unima, " ujar Poppy Jacelyn yang merupakan sulung dari 3 bersaudara buah hati dati pasangan Jannes Pongawu dan Inggerit Tangkere ini. 

Terpilih menjadi Noni Unima merupakan hal yang tidak di sangka-sangka.

Menjadi Noni Unima tidaklah segampang kelihatannya. 

"Kami mendapat berbagai pelatihan, materi, dan banyak hal lainnya agar supaya dapat menjadi representatif dari Unima itu sendiri, sesuai dengan 4 poin penting dalam Nyong Noni Unima yaitu Brain, Beauty, Bravery dan Behavior, " tutur wanita yang lahir di Desa Picuan, 20 Mei 2021 ini.

Bagi Poppy Jacelyn soal suka duka sebagai Noni Unima lebih banyak sukanya dari pada duka. 

Mengikuti Nyong Noni Unima Poppy bertemu dengan banyak teman baru baik itu teman angkatan maupun senior-senior di (Nyong Noni Unima (NNU). 

Sebagai Noni Unima Poppy juga sering bertemu dengan banyak tokoh penting.

Karena sebagai duta kampus dia juga bertugas pada saat penerimaan tamu. 

"Kalau soal dukanya mungkin pada saat awal terpilih menjadi Noni Unima masih kesulitan apply makeup secara mandiri.

Tapi Puji Tuhan makin lama makin terbiasa, " ungkap Poppy Jacelyn.

Selain sebagai Noni Unima Poppy Jacelyn juga terpilih sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Kimia (Himamia) Unima. 

Sebagai ketua Himamia Poppy Jacelyn saat ini sedang disibukkan dengan persiapan lomba Pacu Kimia tahun 2023 yang akan diselenggarakan pada tanggal 18 April 2023.

Selain itu Poppy Jacelyn juga terlibat dalam berbagai organisasi mahasiwa di Unima diantaranya Ikatan Himpunan Mahasiswa Kimia Indonesia Wilayah 6, Himpunan Mahasiswa Jurusan Kimia Unima dan Kerukunan Generasi Muda Poso Morowali. 

Ternyata cita-cita Poppy Jacelyn sejak kecil ingin menjadi polisi atau dokter.

Namun semenjak menginjakan kaki di bangku perkuliahan, dia tertarik untuk menjadi guru.

"Saya ingin mengikuti jejak kedua orang tua saya sebagai guru. Mereka sosok yang mendorong dan memberikan kekuatan bagi saya untuk ada di titik ini dan yang paling berjasa tentunya. 

Saya berharap dapat membahagiakan mereka kelak, " ungkap Poppy Jacelyn. ((Isak) 

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved