Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 13.45 Wita, Satu Orang Tewas, Pikap Ngebut di Tikungan Tabrak 4 Motor

Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Desa Aik Darek, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu (25/3/2023).

Editor: Glendi Manengal
Kolase foto Faceboook U Chen/Istimewa
Kecelakaan Beruntun di Lombok Tengah, Satu Orang Meninggal 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Desa Aik Darek, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan mobil dan motor.

Akibat kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 13.30 WIB, Seorang Perempuan Tewas, Motor Tiba-tiba Oleng lalu Tertabrak Mobil

Baca juga: Viral WNI Ditangkap Saat Ngemis di Malaysia, Selalu Naik Taksi, Penghasilannya Buat Takjub Netizen

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Desa Aik Darek, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu (25/3/2023) sekira pukul 13.45 wita..

Kecelakaan yang melibatkan mobil pikap bernomor polisi DR 8308 LH dengan sejumlah sepeda motor itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Mobil pikap tersebut dikemudikan oleh Salman (47), warga Desa Gereneng, Kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur.

Kasat Lantas Polres Lombok Tengah AKP Putu Caka menjelaskan, kejadian bermula mobil pikap melaju dari arah Barat ke Timur (Mataram-Lombok Timur) dengan kecepatan tinggi.

Sehingga saat tiba tikungan Aik Darek, pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya.

Mobil pun oleng dan menabrak Honda Beat DR 3031 UK yang datang dari arah yang berlawanan.

"Honda Beat dengan nomor polisi DR 3031 UK yang dikendarai oleh Muhammad Tauhid (45) asal Dusun Pancor Dao, Desa Aik Darek, Kecamatan Batukliang. (Pengendara) meninggal dunia akibat kejadian tersebut," kata Caka dalam keterangan tertulis.

Selain itu mobil pikap tersebut juga menabrak tiga unit sepeda motor yang terparkir di depan barbershop di sebelah kanan jalan.

Disampaikan Caka, masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian membantu mengevakuasi korban ke Puskesmas Mantang untuk mendapatkan perawatan medis. Namun korban akhirnya meninggal dunia.

Mendapatkan laporan kejadian tersebut anggota Polsek Batukliang langsung mendatangi lokasi untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi juga meminta keterangan saksi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi, kecelakaan tersebut disebabkan oleh pengemudi mobil pikap dalam kondisi mengantuk.

"Keterangan saksi, sopir mengantuk sehingga kurangnya konsentrasi dalam mengendalikan laju kendaraanya yang berakibat terjadinya kecelakaan," kata Caka.

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News

Telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved