Tak Bisa Digunakan, Toilet Umum di Pasar Bintauna Bolmut Sulawesi Utara Dikeluhkan Pedagang

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bangunan toilet umum yang berada di Pasar Bintauna, Kecamatan Bintauna, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dalam kondisi rusak dan sangat memprihatinkan.

Pantauan Tribun Manado.co.id, Sabtu (25/03/2025) keberadaanya sangat minim perawatan, juga dikeluhkan pedagang dan pengunjung pasar tersebut.

Selain mengeluarkan aroma tak sedap, lantaran air yang tak mengalir, tampak pintu toilet tersebut sudah dalam kondisi rusak.

Tidak hanya itu, saluran pembuanganya pun juga sudah tidak bisa digunakan dan sangat kotor.

Belum lagi diseputaran toilet juga sudah dipenuhi tumpukan sampah plastik.

Salah satu pedagang pasar yang engan menyebutkan namanya mengaku toilet tersebut sudah lama dibiarkan tidak digunakan.

"Sudah pernah kita usulkan untuk diperbaik tapi tidak pernah ada realisasi," ungkapnya.

Menurut dia, dengan tidaknya berfungsinya toilet umum yang rusak, sangat mengganggu kenyamanan pedagang.

Pasalnya dia dan pedagang lainya juga sudah membayar retribusi untuk mendapatkan tempat berjualan dan fasilitas yang layak.

"Seharusnya toilet umum menjadi hal yang harus diperhatikan, terutama di saat rusak.

Kami sudah mengusulkan beberapa kali tapi tidak pernah ditanggapi," sesalnya.

Senada dengan itu, dikatakan oleh pengunjung pasar Hardi, menurutnya, pengurus pasar harus benar-benar memperhatikan terkait kenyamanan para pedagang dan pengunjung.

"Seandainya saat kita sedang berbelanja terus kebelet kan yang dicari pasti toilet, jika toiletnya saja rusak bagaiamana? saya sebagai pembeli sangat menyayangkan hal tersebut," keluhnya.

Imbas Nelayan Tak Melaut, Harga Ikan di Bolmut Sulawesi Utara Naik

Harga ikan di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Sulawesi Utara mengalami kenaikan.

"Harga ikan mulai naik mulai beberapa hari terakhir ini," kata Fatma, salah satu pembeli usai berbelanja di Pasar Bintauana, Sabtu (25/03/2023).

Menurutnya kenaikan harga ikan tidak menentu namun memang cenderung mengalami kenaikan diawal bulan puasa ini.

"Sebelumnya ikan tude dijual dengan harga Rp 25 ribu per kilo, sekarang Rp 40 ribu perkilo," kata Fatma.

Selain itu, kenaikan harga juga terjadi pada jenis ikan cakalang.

Biasanya yang seukuran betis orang dewasa Rp 25 hingga Rp 35 ribu per ekor, tapi saat ini harganya mencapai Rp 40 hingga Rp 50 ribu per ekor.

Sementara itu, menurut Arsad, penjual ikan di pasar Bintauan mengatakan, kondisi itu terjadi karena kebutuhan warga cukup meningkat.

"Sementara ketersediaan ikan terbatas. Pasalnya di bulan puasa ini banyak nelayan yang tidak melaut," kata Arsad.

Belum lagi faktor cuaca yang menurutnya akhir-akhir ini tidak menentu.

"Kadang dipagi hari cuaca cerah, tetapi sewaktu-waktu bisa saja langusung berubah terjadi hujan disertai angin dan petir," bebernya.

Ia menuturkan, kondisi ini terjadi merata di semua pasar tradisional yang ada di Kabupaten Bolmut.

"Harga ikan disemua wilayah di Bolmut dipastikan mengalmi kenaikan harga," pungkasnya.

Baca juga: Pemkot Manado Keluarkan Aturan Jam Operasional Tempat Hiburan: Hormati Hari Besar Keagamaan

Baca juga: Viral Bocah Perempuan Ngotot Ikut Sholat Tarawih, Perekam Video pun Dibuat Heran: Adek kan Kristen

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.