Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Perang Sarung

Perang Sarung Berujung Maut, Fenomena yang Biasa Muncul Saat Ramadan Itu Kini Makan Korban

Satu pemuda tewas karena perang yang awalnya menggunakan sarung berubah menjadi tawuran

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
kolase Tribunmanado/ HO
kolase foto yang berkaitan dengan berita Viral Perang Sarung Berujung Maut, Fenomena yang Biasa Muncul Saat Ramadan Kini Makan Korban 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Fenomena perang sarung yang biasa terjadi saat Ramadan kini berujung maut.

Ada pemuda yang jadi korban.

Satu pemuda yang tewas tersebut menjadi korban yang bermula dari perang sarung yang terjadi di Palmerah, Jakarta Barat.

Berikut ini sejumlah fakta dan kronologi perang sarung makan korban.

perang sarung berubah jadi tawuran

Satu pemuda tewas karena perang yang awalnya menggunakan sarung berubah menjadi tawuran senjata tajam.

Polisi tengah melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.

Tawuran menggunakan senjata tajam tersebut melibatkan dua kelompok pemuda dari Pelelangan dan Pelita.

Perang dua kelompok pemuda ini terjadi pada Kamis (23/3/2023) dini hari.

MJ tewas terkena sabetan

Akibatnya, satu orang pemuda berinisial MJ (29) tewas.

Ia meninggal setelah punggung sebelah kirinya terkena sabetan senjata tajam.

Kapolsek Palmerah, Kompol Dodi Abdulrahim menjelaskan, polisi memburu pelaku pembacok korban.

"Pengakuan keluarga, korban ini depresi dan ikut-ikutan tawuran," ujarnya kepada Wartakotalive.com.

Tawuran dipicu dari perang sarung

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved