Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Pasar Lililoyor Manado dengan Kukis Basah Khasnya yang Terkenal

Dari sekian banyak pasar di Manado, beberapa di antaranya hanya berupa 'pasar kilat'.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
fernando lumowa/tribun manado
Pasar tradisional Lililoyor di Kelurahan Pinaesaan Manado yang terkenal dengan jualan kue basah khas Manado. 

Saban pagi, orang dari berbagai penjuru Manado datang belanja kukis basah di Lililoyor ini.

Sedangkan warga sekitar, biasa datang untuk beli bahan segar seperti ikan, sayur dan bumbu dapur.

Marcel Rasubala, warga sekitar pasar ini bilang, pasar itu sudah lama.

"Dari cerita kong kami (Tionghoa, Akong: kakek), pasar ini sudah ada sejak zaman Belanda. Dulu pedagangya dari luar Manado juga ada," katanya kepada Tribunmanado.co.id, Sabtu (25/03/2023).

Jika pedagang bahan segar tak sampai tengah hari, tidak demikian dengan penjual kue basah.

Toko kue basah buka sampai sore. Bisa sampai pukul lima sore.

"Dulu penjual kukis juga sama, pulangnya cepat tapi karena sudah terkenal pusat kukis, ya jadilah seperti saat ini," kata Acel lagi.

Katanya, sejatinya pedagang di pasar itu banyak. Hingga akhir dekade 2000-an, penjual sampai ke Jalan Soetomo.

Bahkan, sebelum penjual kelapa muda menjamur, pasar ini dikenal dengan kelapa mudanya. Orang Manado mau cari kelapa muda segar, pasti ingat Lililoyor.

"Dulu pernah ada penertiban. Makanya tinggal sedikit," katanya.

Ia berharap, pasar itu dipertahankan dengan nilai kearifan lokalnya.

Ia menilai, Pasar Lililoyor bisa dijadikan jualan wisata oleh pemerintah.

"Karena pasar ini unik," kata Pengurus Pemuda TITD Klenteng Ban Hing Kiong Manado ini.

Tentang Manado

Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved