Gempa Bumi
Gempa Guncang Aceh Sabtu Malam, Parameter Pusat Guncangan di Darat Magnitudo 3,1
Info BMKG Gempa bumi di wilayah Aceh, Sabtu (25/3/2023). Guncangan gempa berkekuatan magnitudo 3,1 dengan episenter berada di darat.
Penulis: Frandi Piring | Editor: Frandi Piring
TRIBUNMANADO.CO.ID - Gempa bumi mengguncang wilayah Aceh, Sabtu (25/3/2023).
BMKG mencatat, gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,1, terjadi pada pukul 17:50 WIB, sore menjelang malam.
Parameter titik episenter pusat gempa berada di darat, 35 kilometer dari Takengon, Aceh Tengah.
Kedalaman gempa 10 kilometer dari permukaan darat.
Lokasi koordinat terletak di 4.42 LU dan 96.60 BT.
"#Gempa Mag:3.1, 25-Mar-2023 17:50:14WIB, Lok:4.42LU, 96.60BT (35 km BaratDaya TAKENGON-ACEHTENGAH),
Kedlmn:10 Km #BMKG" lapor BMKG dalam unggahan akun twitter @infoBMKG
Penjelasan terkait gempa bumi
Gempa bumi adalah salah satu peristiwa alam yang cukup sering terjadi di Indonesia.
Gempa bumi terjadi karena adanya gerakan pada kerak bumi yang berasal dari tekanan dari dalam inti bumi.
Berdasarkan Lokasinya
Gempa bumi berdasarkan lokasinya dibagi menjadi dua, yaitu darat dan laut. Gempa bumi di darat terjadi akibat adanya patahan atau lipatan di darat.
Gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami, tetapi mampu menghancurkan gedung, bahkan membuat kebakaran pada kota.
Gempa bumi di laut terjadi akibat adanya patahan atau lipatan di dasar laut. Gempa bumi memiliki potensi menciptakan tsunami.
Berdasarkan Gelombang
Gempa bumi ini dibagi menjadi dunia, yaitu primer dan sekunder.
Gempa yang berdasarkan gelombang primer, adalah gempa yang bersifat merambat, berasal dari pusat gempa dengan kecepatan hingga 14 km per detik.
Gempa ini menjadi gempa permulaan, sebelum gempa susulan. Gempa dengan gelombang sekunder memiliki kecepatan yang lebih lambat.
Gempa ini biasanya susulan dari gempa primer.
Berdasarkan Penyebabnya
Terdapat lima jenis gempa bumi berdasarkan penyebabnya, yaitu gempa tektonik, vulkanik, runtuhan, benturan, dan perilaku manusia.
Gempa tektonik adalah gempa yang terjadi akibat bergesernya lempeng-lempeng yang ada di dunia.
Gempa vulkanik adalah gempa yang terjadi pra dan pasca letusan gunung api.
Gempa bumi yang diakibatkan runtuhan, adalah gempa bumi yang terjadi akibat adanya longsor.
Gempa akibat benturan biasanya terjadi karena benturan dari meteor yang jatuh ke bumi.
Gempa bumi yang disebabkan oleh manusia bisa terjadi karena bom atau pertambangan.
Berdasarkan Kedalamannya
Gempa bumi yang berasal dari kedalaman 300 km dari permukaan bumi,
dianggap sebagai gempa bumi dalam dan hanya terdeteksi melalui seismograf.
Sedangkan gempa yang berada pada jarak 60 km dari atas permukaan bumi, disebut sebagai gempa bumi menengah,
yaitu gempa yang menimbulkan getaran yang sifatnya ringan.
Gempa bumi dangkal, yaitu gempa yang terjadi pada kedalaman di atas 60 km di atas permukaan bumi
dan sangat dirasakan oleh manusia, serta bisa menimbulkan kerusakan.
Berita Populer TribunManado.co.id
Berita Update Portal TribunManado.co.id
Berita Update TribunManado.co.id di Google News
(TribunManado.co.id)
Gempa Bumi di Laut Jawa Timur Selasa, 12 Agustus 2025, Info BMKG Kekuatannya |
![]() |
---|
Gempa Bumi di Darat Sulawesi Selatan Selasa, 12 Agustus 2025, Info BMKG Kekuatannya |
![]() |
---|
Gempa Bumi Guncang Sulawesi Selatan Siang Ini Selasa 12 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Gempa Bumi Magnitudo 5.5 SR di Laut Sulawesi Utara Selasa, 12 Agustus 2025, Info BMKG Pusatnya |
![]() |
---|
Gempa Terkini Guncang Sulawesi Utara Siang Ini Selasa 12 Agustus 2025, Magnitudo 5,5 di Laut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.