Gorontalo
BPOM Uji Laboratorium Takjil di Gorontalo, Berikut Bahan Berbahaya yang Dites
Beragam takjil yang diperiksa seperti pangan kue basah, berbagai varian es, gorengan hingga makanan berwarna.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Banyak bermunculan jajanan saat bulan Puasa tiba, itu sudah lumrah terjadi.
Mulai yang harganya murah sampai dengan yang mahal.
namun banyak yang belum terjamin kesehatannya. Itu sebabnya BPOM Gorontalo melakukan uji laboratorium.
Baca juga: Awasi Obat dan Makanan, BPOM Manado Gandeng PAFI dan Kwarda Pramuka Sulawesi Utara
Seorang petugas BPOM melakukan pengujian lab untuk takjil di Gorontalo.(TribunGorontalo.com/AgungPanto)
Mereka mengambil sampel, dan melakukan pengujian.
Hal tersebut merupakan bentuk pengawasan terhadap jajanan takjil.
Jika ditemukan, bisa langsung ditindaklanjuti agar tidak menggunakan bahan berbahaya lagi.
Ada beberapa bahan berbahaya yang mereka uji.
Baca juga: Setiap Tahun Kampung Arab Manado Sulawesi Utara Dijadikan Tempat Jualan Takjil
Sebab bahan tersebut akan sangat berbahaya jika tertelan oleh tubuh manusia.
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mengawasi penjual takjil di kawasan kampus I Universitas Negeri Gorontalo.
Beragam takjil yang dijual di sepanjang Jalan Sudirman Kota Gorontalo, diuji laboratorium.
Kepala BPOM Gorontalo, Agus Yudi Prayudana, mengatakan pemeriksaan ini merupakan bentuk peningkatan pengawasan.
Baca juga: Buka Puasa, Masyarakat Berburu Takjil di Kampung Arab Manado Sulawesi Utara
Terutama pada bulan Ramadhan, menjamur penjual takjil di Gorontalo.
“Jadi kita meningkatkan pengawasan kepada sarana produksi, distribusi pangan, kedua pengawasan kepada makanan atau takjil,” kata Agus, Kamis (23/3/2023).
Beragam takjil yang diperiksa seperti pangan kue basah, berbagai varian es, gorengan hingga makanan berwarna.
BPOM mengidentifikasi kandungan berbahaya pada takjil di Gorontalo. Misalnya bahan berbahaya seperti Rhodamin B, Formalin, Metanil Yellow, dan Boraks.
“Adapun bahan berbahaya yang kita uji adalah pewarna yang dilarang dan pengawet yang dilarang,” tambah Agus.
Pengujian dilakukan secara cepat dan instan. Laboratorium mobile didatangkan langsung ke lokasi tersebut. Tercatat, sebanyak 61 sampel diperiksa.
“Dari 61 sampel yang kita uji alhamdulillah semuanya tidak mengandung bahan berbahaya,”
Pihaknya pun akan gencar melakukan pengawasan makan terlebih di bulan ramadhan seperti ini, yang banyak bermunculan pedagang makanan atau takjil musiman.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com
Kepanikan Terjadi di Bioskop Gorontalo, Penonton Lari Berhamburan, Ternyata Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Daftar Harta Kekayaan Bupati Terpilih di Gorontalo Hasil Pilkada 2024, Siapa Terkaya? |
![]() |
---|
Innalillahi Adrian Lahay Berpulang, Mantan Pj Bupati Boalemo Gorontalo Meninggal Dunia Seusai Salat |
![]() |
---|
Sosok Rudy Salahuddin Penjabat Gubernur Gorontalo Baru Dilantik, Ini Prestasinya |
![]() |
---|
Berikut Tiga SPAM yang Dibangun PDAM Gorontalo Untuk Layani Pelanggan, Hampir Rampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.