Pilpres 2024
PPP: KIB Akan Pilih Capres yang Memenangkan Pilpres 2024, Gelar Pertemuan Koalisi Pasca Lebaran
Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menegaskan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diisi Golkar, PPP, dan PAN
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menegaskan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diisi Golkar, PPP, dan PAN, tidak buru-buru dalam menentukan calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024.
"Karena bagi KIB, yang terpenting adalah tiket menuju pilpres itu sudah dipegang," ujar Awiek, sapaan karibnya, kepada wartawan, Jumat (24/3/2023).
Legislator Komisi VI DPR RI itu menilai KIB baru akan melaksanakan pertemuan lagi setelah Lebaran atau Idul Fitri 2023.
Pasalnya, setiap partai pasti memiliki kesibukan masing-masing dalam bulan Ramadan.

Awiek menegaskan, politik memang harus menunggu momentum dalam berkontestasi.
"Soal calonnya itu sangat banyak. Di Indonesia ini yang sangat potensial tinggal lihat lima bulan ke depan, siapa yang paling potensial dan paling memungkinkan memenangkan kontestasi," kata Awiek.
"Karena bagi KIB, ikut pilpres itu untuk menang, tidak hanya sekadar menjadi kontestan," ujar Awiek.
PDIP Belum Tentukan Sikap
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menyebut koalisi partai politik (parpol) bakal mulai terbentuk seusai PDI Perjuangan (PDIP) menentukan calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang.
"PDIP sampai hari ini belum memutuskan sikap. Saya kira kalau PDIP sudah memutuskan sikap, otomatis akan terbentuk, ada berapa koalisi dalam pencalonan presiden," ujar Yusril setelah melakukan pertemuan tertutup dengan sejumlah elite PPP d Kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (13/3/2023).
PDIP, kata Yusril, masih belum menentukan sikap mengenai koalisi dalam pencalonan presiden di Pilpres 2024. PDIP masih menunggu keputusan dari Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri.

Nantinya, kata Yusril, partai politik lainnya dinilai juga bakal segera menentukan arah koalisi setelah PDIP mengambil sikap terkait pencapresan.
"Sebab segala sesuatunya tergantung kepada PDIP dan PDIP tergantung ke Bu Mega sebenarnya. Jadi sementara ini wacana sudah berkembang," jelas Yusril.
Baca juga: Demokrat tak Sebut AHY Cawapres tapi Serahkan ke Anies Baswedan yang Tentukan
Baca juga: Legislator Cantik Mona Kloer Ingin Maju Lagi Caleg di Manado, Ini Alasannya, Intip Harta Kekayaannya
Karena itu, Yusril menyampaikan kancah politik nasional sejatinya masih sangat cair. Hingga saat ini, hanya pencalonan Anies Baswedan sebagai presiden yang dinilainya sudah jelas.
"Saya kira masih cair sampai sekarang. Yang baru kelihatan sepertinya ada calon yang mendukung Pak Anies yang dari partai Nasdem yang eksplisit. Tapi partai-partai lain masih cair," jelasnya.
DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)
paslon pilpres 2024
Pemilih Capres 2024
Suara Gen Z - Milenial di Pilpres AS: Trump 45 Persen vs 36 Persen Harris |
![]() |
---|
Demokrat Hadapi Trump di Pilpres AS: Bukan Harris, Gavin Newsom Imbangi Biden |
![]() |
---|
Mayoritas Pemilih Serukan Biden Keluar dari Kontestasi Pilpres AS, Kamala Harris Ungguli Trump |
![]() |
---|
Segini Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Raka Wapres Terpilih, Mulai dari Pengusaha Hingga Wali Kota |
![]() |
---|
Daftar 61 Nama Calon Menteri Prabowo-Gibran yang Beredar, Ada Ridwan Kamil hingga Hotman Paris |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.