Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pencegahan Stunting

Ketua TP PKK Bitung Rita Tangkudung Perhatikan Masalah Stunting dan Sampah

Masalah stunting dan sampah menjadi perhatian khusus TP PKK Bitung. Berikut data kasus stunting di Bitung.

Tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
Hari terakhir pelaksanaan Monev TP PKK Kota Bitung di dua kecamatan di Pulau Lembeh, Bitung, Sulawesi utara, Selasa (21/3/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Masalah stunting, kebersihan lingkungan, dalam hal ini sampah menjadi atensi TP PKK Kota Bitung dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) tingkat Kecamatan.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Ketua TP PKK Kota Bitung, Rita Mantiri Tangkudung, di hari terakhir pelaksanan monev tingkat kecamatan.

Kegiatan itu berlangsung di gedung TP PKK Kecamatan Lembeh Utara di Kelurahan Pintu Kota dan di ruang pertemuan Kelurahan Batulubang, Kecamatan Lembeh Selatan, Selasa (21/3/2023).

"Terkait stunting satu di antara penyebab berdasarkan data adalah pernikahan dini," kata Rita Mantiri Tangkudung di dua lokasi pelaksanaan Monev TP PKK di Pulau Lembeh, Selasa (21/3/2023).

Selain pernikahan dini, berdasarkan data yang dirangkum adalah pola gizi terhadap anak balita dan batita.

Saat ini, masalah stunting menjadi perhatian semua pihak, tak hanya TP PKK dan Pemerintah Kota Bitung.

"Mau jadi apa anak kita 20 tahun ke depan jika pemenuhan gizi tidak maksimal? Untuk itulah TP PKK sebagai mitra Pemerintah Kota Bitung terus melakukan intervensi," jelas Rita Tangkudung

Selain stunting, isu strategis yang di angkat Rita Tangkudung di monev se kecamatan adalah kebersihan lingkungan dalam hal ini sampah.

Mengenai kebersihan lingkungan dan sampah, pihaknya berharap jangan putus informasinya di tingkat pala dan ketua RT, harus sampai ke masyarakat.

Menurut Rita Tangkudung, berbicara mengenai sampah, datang dari diri sendiri.

Ia mengilustrasikan, ketiadaan kendaraaan sampah yang mengangkuti di lingkungan dalam satu hari.

Tak hanya itu, butuh kesadaran dari masyarakat untuk kebersihan lingkungan di mulai dari lingkungan sendiri.

"Masyarakat juga harus tahu, sejauh mana kerja petugas angkut sampah. Mereka kerja sejak kita masih tidur terlelap," tambahnya.

Di tempat terpisah, data stunting dari Dinas Kesehatan Kota Bitung berdasarkan Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat Elektronik (e-PPGBM) mengalangi penurunan.

"Hasil pengukuran bulan Februari 2023, 234 dari 289 di bulan November 2022," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Bitung, dr Thraesita Nancy Kewas.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved