Yayasan Dhamadhipa Manado Gelar Talk Show, Bhikkhuni Santini: Kemurahan Hati Harus Terus Dilakukan

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Yayasan Dhamadhipa Manado melaksanakan talk show Dhama di Gedung Serba Guna Pemerintah Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu (19/3/2023).

Tema yang diangkat kali ini yaitu, Kekuatan Murah Hati Mengundang Kekayaan dan Kemakmuran.

Talk show ini menghadirkan dua narasumber.

Yakni Pendiri dan Ketua Sangha Bhikkhuni Theravada Indonesia Bhikkhuni Santini Mahatheri dan Pengusaha dan Praktisi Hypnotherapy Nancy Mardul.

Suasana acara pun berjalan baik dan interaktif dengan para umat yang hadir.

Semuanya mendapat pemahaman murah hati yang disampaikan para narasumber.

Bhikkhuni Santini Mahatheri saat diwawancarai mengatakan, kemurahan hati ketika dilakukan akan bermanfaat bagi kedua belah pihak yaitu pemberi dan penerima.

Dan dia melihat kedua hal tersebut ada pada masyarakat Indonesia.

"Jadi di sini tujuannya supaya terjadi tali persaudaraan, belas kasih, cinta kasih dan membangun kehidupan ekonomi yang lebih baik," jelas Santini Mahatheri.

Santini Mahatheri mengatakan, dalam keadaan sulit atau makmur, kemurahan hati dan kejujuran itu perlu terus dilanjutkan.

Karena, kata dia kalau ada orang murah hati dan penuh dengan kejujuran, maka tidak ada yang akan memanfaatkan orang yang murah hati.

"Sehingga kebahagian ini akan langgeng," terang Santini Mahatheri.

Tapi kata Santini Mahatheri, jika ada orang yang sudah mulai tidak jujur, orang yang murah hati akan merasa mulai takut.

Si murah hati akan berpikir, jangan-jangan ia dimanfaatkan.

Santini Mahatheri kemudian mengajak agar semua yang berbuat baik agar terus berbuat baik.

"Dan semua lapisan masyarakat harus berusaha jalan hidupnya harus tetap mulia," ujar Santini Mahatheri.

Sementara itu, Ketua 1 Yayasan Dhammadipa Manado Rully Wikarta bersyukur kegiatan ini bisa berjalan dengan baik.

Santini Mahatheri pun berharap acara ini bisa menginspirasi serta memberikan kebaikan kepada para pendengarnya.

Karena menurutnya, dapat mendengarkan dan mengetahui sesuatu bersifat baik itu sulit, sedangkan yang jahat mudah dicari.

"Tapi kalau kita dapat melaksanakan suatu wejangan dari ajaran sang Buddha yang agung itu merupakan kesempatan yang langkah dan baik untuk diketahui," jelas Rully Wikarta. (Ren)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.