Pemkot Manado akan Tertibkan Permukiman di Bantaran Sungai, Ganti Rugi bagi Bangunan Berizin

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Wali Kota Manado, Andrei Angouw, bertemu dengan Balai Wilayah Sungai Sulawesi I.

Mereka membahas berbagai program normalisasi di Kota Manado, Sulawesi Utara.

Pembahasan dilaksanakan di Ruang Rapat Wali Kota Manado.

Hadir langsung Kepala BWSS I, I Komang Sudana, pejabat teknis BWS, camat, dan lurah.

Dalam melaksanakan program normalisasi sungai kali ini, ikut dibicarakan kerangka teknis pelaksanaan serta kendala yang mungkin akan dihadapi di lapangan. 

Andrei Angouw menjelaskan jika dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan pemerintah tingkat kecamatan dan kelurahan.

Baca juga: Pemprov Sulawesi Utara Terbaik dalam Penanganan Covid-19, Presiden Jokowi Serahkan PPKM Award

Baca juga: Bacaan Doa Ziarah Kubur Jelang Puasa Ramadan, Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan

Hal itu dilakukan untuk penertiban permukiman di bantaran sungai. 

"Kami berharap agar soal ganti rugi nantinya akan diprioritaskan untuk bangunan yang berizin," jelasnya.

Tak hanya itu, pertemuan juga membahas soal koordinasi dengan pihak lain dalam hal ini BPJN, BPN, PUPR Kota Manado dan instansi lainnya.

Koordinasi tersebut menyangkut Sungai Tondano serta beberapa lokasi yang ada di Kairagi.

Andrei Angouw berharap agar segala sesuatu harus dilihat dengan baik.

Tujuannya agar tidak menimbulkan masalah dalam pelaksanaan program. 

Baca juga: Pemkab Minut Ramaikan Penerbangan Manado-Tokyo, Jalin Kerja Sama dengan Bank Prismadana

Baca juga: Pemkot Manado Terima Penghargaan Presiden, Terbaik Pengendalian Pandemi Covid dan Pemulihan Ekonomi

"Di lapangan harus clear dulu," jelasnya.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.